Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota Taliban menaiki perahu angsa berwarna-warni di Taman Nasional Band-e Amir, di Provinsi Bamiyan timur, Afghanistan, pada Sabtu lalu. Meski sedang bersenang-senang, mereka tetap membawa senjata senapan serbu saat naik perahu tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto anggota Taliban di perahu angsa viral di media sosial setelah reporter Jake Hanrahan membagikannya melalui jejaring sosial Twitter. Seorang anggota Taliban bahkan tampak sedang mengarahkan granat berpeluncur roket di atas perahu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danau biru tua di jantung negara itu telah dianggap sebagai tempat yang aman sebelum diambil alih oleh Taliban bulan lalu. “Taman ini sebagai ikon identitas stabilitas di Afghanistan," ujar Alex Dehgan, di Wildlife Conservation Society, kepada CNN pada 2019.
James Willcox, pendiri perusahaan tur yang berbasis di Inggris, Untamed Borders, mengatakan bahwa danau itu dulu cukup aman untuk membawa rombongan wisatawan. “Setiap kali kami membawa orang (ke Band-e-Amir), para wisatawan mengalami hari yang menyenangkan,” kata Willcox kepada CNN saat itu.
Selama ini menurut Willcox, Afghanistan memiliki citra gurun yang gersang dan penuh teror serta perang. Namun ada tempat seindah danau Band-e-Amir yang damai dan tenang.
Selain bersenang-sedang dengan perahu angsa, tentara Taliban juga sebelumnya bermain bombom car usai mengambil alih Kabul bulan lalu. Dalam unggahan di Twitter, anggota Taliban yang bersenjata menikmati wahana taman hiburan.
Dalam video yang menjadi viral itu, anggota Taliban sedang mengendarai bom-bom car sambil menenteng senjata. Mereka juga menaiki komidi putar. Ada video lain yang menunjukkan pula anggota Taliban mencoba gym di istana kepresidenan Afghanistan.
Baca: Sekolah Dibuka untuk Murid Laki-laki di Afghanistan
NY POST | MIRROR.CO.UK