Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

2 Rudal Houthi Mengenai Masjid di Yaman Utara, 29 Korban Tewas dan Cedera

Serangan rudal balistik dari kelompok Houthi menghantam sebuah masjid dan sekolah agama di provinsi Marib, Yaman, menewaskan dan melukai 29 orang,

1 November 2021 | 15.47 WIB

Ribuan pendukung Houthi berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad di Sanaa, Yaman, 18 Oktober 2021.  Houthi Media Center/Handout via REUTERS
Perbesar
Ribuan pendukung Houthi berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad di Sanaa, Yaman, 18 Oktober 2021. Houthi Media Center/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan rudal balistik dari kelompok Houthi menghantam sebuah masjid dan sekolah agama di provinsi Marib, Yaman, menewaskan dan melukai 29 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Kabar itu disampaikan menteri informasi Yaman dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Senin, 1 November 2021, seperti dikutip Reuters. Tidak disebutkan secara spesifik berapa jumlah korban tewas dan yang cedera.

Dua rudal balistik ditembakkan dalam serangan pada Minggu malam itu, kata kantor gubernur Marib.

Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran tentang serangan tersebut.

Pertempuran antara tentara pemerintah dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 10 ribu orang mengungsi akibat pertempuran di Marib, benteng terakhir pemerintah di bagian utara.

PBB menyerukan adanya jalur untuk bantuan kemanusiaan.

Perang, krisis ekonomi dan pembatasan impor di daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman telah menyebabkan situasi yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia karena 16 juta orang terancam kelaparan.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengintervensi Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dukungan Saudi dari ibu kota Sanaa pada akhir 2014.

Kelompok Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing.

Houthi pada Oktober mengklaim telah menguasai wilayah baru di provinsi kaya minyak Shabwa dan Marib.

Intensitas serangan Houthi itu dianggap telah memperumit upaya perdamaian yang dilakukan dunia internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus