Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab mendeteksi ada penambahan 264 pasien baru positif virus corona sehingga di negara itu total ada 59.177 kasus virus corona. Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab pada Senin, 27 Juli 2020, menjelaskan dari jumlah kasus baru itu, sebanyak 47 pasien berasal dari total 5 keluarga, yang hasil tesnya positif virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Omar al-Hammadi, Juru bicara Pemerintah Uni Emirat Arab mengatakan ke-47 pasien baru positif virus corona itu adalah mereka yang melanggar aturan social distancing ketika menghadiri sebuah resepsi pernikahan dan sebuah acara pemakaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung menggunakan masker dan sarung tangan saat berbelanja di Dubai mall setelah pemerintah Uni Emirat Arab membuka kembali mall di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Dubai, UAE, 3 Mei 2020. Pengunjung yang ingin memasuki mall harus mengikuti panduan ketat yang harus dipatuhi seperti pemeriksaan suhu tubuh dan kewajiban memakai masker. REUTERS/Rula Rouhana
Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab mencatat adanya kenaikan yang signifikan orang-orang terinfeksi virus corona dari satu keluarga. Mereka tertular saat menghadiri acara kumpul-kumpul atau perayaan. Al-Hammadi pun mendesak masyarakat agar menahan diri dan jangan dulu menghadiri acara kumpul-kumpul serta mengikuti langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona setiap saat.
Sedangkan untuk jumlah korban meninggal karena virus corona, pada Senin, 27 Juli 2020, tercatat ada satu orang sehingga total ada 345 pasien virus corona di Uni Emirat Arab yang meninggal.
Untuk jumlah pasien sembuh juga bertambah, di mana pada Senin kemarin ada 328 pasien sembuh dari virus corona sehingga total ada 52.510 pasien sembuh dari virus mematikan ini.
Uni Emirat Arab secara bertahap sudah melonggarkan lockdown sejak akhir Mei 2020 dan semenjak itu pula selalu berusaha menjaga agar angka infeksi virus corona tetap rendah. Akan tetapi, untuk perayaan Idul Adha nanti aturan diperketat.