Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Nelayan Sepeda
Belanda dikenal luas sebagai negara yang sekitar 2 juta penduduknya mengayuh sepeda setiap hari. Kebiasaan itu menghasilkan kebutuhan untuk jenis pekerjaan yang sangat khusus: nelayan sepeda.
Seperti dilaporkan Public Radio International, para nelayan sepeda menggunakan cakar hidrolik untuk menarik sekitar 15 ribu sepeda keluar dari air setiap tahun. Mereka sudah melakukannya sejak 1960, dan tampaknya tidak ada terancaman kehilangan pekerjaan hingga saat ini.
Tapi kenapa orang Belanda melemparkan sepeda mereka ke kanal secara massal? Ada berbagai penjelasan, tetapi beberapa berpendapat bahwa kebiasaan tu semua bermuara pada sejarah: kanal-kanal di Amsterdam dulu dipercaya digunakan sebagai sistem pembuangan limbah kota.
Baca juga:
Heboh, Tanpa Pakai Bra, Model Ini Dekati Paus Fransiskus
Kulit Pria Ini Jadi Hitam Usai Cangkok Hati Orang Hitam!
2. Detektif Sampah
Anda melemparkan baterai atau barang lain ke tempat sampah, yang tidak seharusnya Anda lakukan? Nah, berhati-hatilah pada polisi sampah Jerman!
Tugas mereka adalah mencari sampah yang dibuang sesorang tidak pada tempatnya atau yang seharusnya dibuang pada tempat yang berbeda. Jerman memiliki salah satu peraturan yang paling ketat di dunia dalam urusan sampah.
Menurut saluran TV Jerman ProSieben, para detektif melakukan pekerjaan mereka dengan cukup serius: Mereka akan menanyai tetangga Anda, memeriksa tagihan belanja, dan mengamati sampah Anda untuk membuktikan kesalahan Anda.
Selanjutnya: 3 Penidur Bayaran
3. Penidur Bayaran
Pada 2010, sebuah jaringan hotel meluncurkan percobaan unik dengan menawarkan jasa tidur yang nyaman bagi siapa saja, menurut Reuters. Kantor berita itu melaporkan para staf dalam pakaian tidur yang hangat dapat berbaring di ranjang tamu sampai tempat tidur tersebut menjadi cukup hangat sebelum digunakan oleh tamu.
4. Eksekutif Palsu
Anda tidak memiliki pengalaman profesional, tapi terlihat baik dalam setelan jas? Anda mungkin memenuhi syarat untuk pekerjaan sebagai eksekutif palsu di Cina.
Setidaknya, itulah yang Mitch Moxley jelaskan dalam akunnys untuk The Atlantic. Moxley mengatakan ia disewa oleh perusahaan Amerika Serikat untuk mewakili seseorang di Cina. "Tidak ada pengalaman yang diperlukan, karena saya tidak punya," katanya mendeskripsikan pekerjaannya.
Moxley dibayar US$ 1.000, sekitar 13, 3 juta per minggu untuk hanya berada di Cina, menjabat tangan beberapa orang dan menonton film. Mengapa? "Merekrut pengusaha palsu adalah salah satu cara membuat tampilan citra, khususnya pada koneksi Cina bahwa itu adalah perusahaan-perusahaan Cina yanag didambakan," Moxley menjelaskan.
5. Penjual Semut
Tidak ada yang banyak berbicara tentang profesi aneh ini: Anda akan dibayar untuk menjual semut. Ada sekitar 12 ribu pesies yang berbeda dari semut di seluruh dunia, sehingga menjual semut mungkin sebenarnya lebih rumit dari yang Anda pikirkan.
Selanjutnya: Joki Sewaan
6. Joki Sewaan
Sejak 1990, untuk menghindari kemacetan di Jakarta, pemerintah kota mengeluarkan aturan bahwa selama jam-jam sibuk harus ada setidaknya tiga orang di setiap mobil.
Untuk memungkinkan pengemudi memenuhi tuntutan aturan itu, munculah orang-orang yang bersedia disewa untuk menjadi penumpang. Mereka menunggu di sepanjang jalan-jalan ramai untuk dimuat oleh pengemudi guna memenuhi kuota 3 orang per mobil.
Penumpang itu dikatakan tidak mendapatkan banyak uang. Mereka yang ditanya oleh beberapa media mengatakan bahwa mereka memperoleh sekitar Rp 10-50 ribu per satu kali perjalanan. Ditanya tentang kemungkinan mendapat sanksi hukum, salah satu penumpang menjawab: "Tentu saja hukum tidak berfungsi. Itu hanya menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang seperti saya. "
7. Orang-orangan sawah di Bandara
Resminya, Anda disebut "spesialis untuk keselamatan penerbangan biologis," tapi dalam prakteknya, Anda akan menjadi orang-orangan sawah. Rutinitas Anda sehari-hari adalah siap menerima panggilan yang melaporkan bahwa puluhan burung sedang menunggu di landasan pacu tempat pesawat akan mendarat.
Anda kemudian harus buru-buru naik ke mobil dan melepaskan beberapa tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan burung-burung yang sangat menganggu dan membahayakan penerbangan itu. Demikianlah profesi seperti yang dijelaskan oleh koran harian berbahasa Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung.
WASHINGTON POST | MECHOS LAROCHA
Baca juga:
Heboh, Tanpa Pakai Bra, Model Ini Dekati Paus Fransiskus
Kulit Pria Ini Jadi Hitam Usai Cangkok Hati Orang Hitam!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini