Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty Internasional mendesak pemerintah Israel membebaskan aktivis remaja Palestina, Ahed Tamimi, yang jatuhi hukuman penjara 10 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lembaga pemberhati hak asasi manusia itu meminta dunia menekan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera melepas gadis berusia 16 tahun tanpa syarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahed Tamimi menggigit tentara Israel (Independent)
"Ahed Tamimi tak melakukan apapun sehingga gadis 16 tahun itu diperam dalam penjara bersama 350 anak Palestina di tahanan Israel," kata Amnesty International seperti dikutip Middle East Monitor.
Kelompok ini mengatakan, Tamimi telah menunjukkan keberanian luar biasa terhadap tentara pendudukan Israel meskipun dengan risiko dia dipenjara 10 tahun. "Dia berani beradu argumentasi dengan tentara Israel," katanya.
Tentara Israel menahan seorang bocah saat bentrokan di Tepi Barat, 13 Oktober 2017. Sejumlah anak-anak turut ambil bagian dalam bentrokan tersebut. REUTERS/Mussa Qawasma
Pada 15 Desember 2017, Tamimi dan keluarganya mengajukan protes terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pada saat bersamaan, Israel menembak mati sepupunya, Muhammad, 14 tahun, dari jarak dekat.