Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

AS Akan Kirim Rudal Jarak Jauh ATacMS ke Ukraina? Ini Kata Pentagon

Pentagon mengatakan tidak mengetahui adanya keputusan segera tentang pengiriman rudal jarak jauh ATacMS ke Ukraina

30 Juni 2023 | 09.00 WIB

ATACMS (Army TACtical Missile System) adalah rudal balistik Amerika Serikat, yang telah beroperasi sejak 1991. ATACMS dapat menjangkau target sejauh 128km (Blok 1) hingga 300 km (Blok 1A). ATACMS Blok 1 atau MGM-140A membawa hulu ledak 950 M74 Anti Personel/Anti Materiel (APAM) yang dapat merusak daerah seluas 33.000 meter persegi. MGM-140B atau Blok 1A membawa hulu ledak 275 M74, lebih sedikit dibanding Blok 1. wikipedia.org
Perbesar
ATACMS (Army TACtical Missile System) adalah rudal balistik Amerika Serikat, yang telah beroperasi sejak 1991. ATACMS dapat menjangkau target sejauh 128km (Blok 1) hingga 300 km (Blok 1A). ATACMS Blok 1 atau MGM-140A membawa hulu ledak 950 M74 Anti Personel/Anti Materiel (APAM) yang dapat merusak daerah seluas 33.000 meter persegi. MGM-140B atau Blok 1A membawa hulu ledak 275 M74, lebih sedikit dibanding Blok 1. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon mengatakan tidak mengetahui adanya keputusan segera tentang pengiriman rudal jarak jauh ATacMS ke Ukraina, menyusul laporan Wall Street Journal yang menunjukkan Washington akan memasoknya ke Kyiv.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kyiv telah lama minta pasokan Army Tactical Missile System (ATacMS) atau Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS dengan alasan rudal akan membantu mereka menyerang pasukan Rusia jauh di belakang garis depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak punya apa-apa untuk diumumkan mengenai ATacMS dan tentu saja saya tidak mengetahui keputusan yang akan segera terjadi terkait dengan ATacMS," kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder dalam konferensi pers.

Menurut sumber WSJ, keputusan pengiriman rudal jarak jauh ini masih menunggu persetujuan "di tingkat tertinggi", tetapi Gedung Putih menyadari perlunya meningkatkan perjuangan Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.

Pemberontakan Grup Wagner mungkin telah memberikan argumen kepada para skeptis, bagaimanapun, bahwa sekarang bukan waktunya untuk meningkatkan situasi, tulis WSJ.

CNN melaporkan bahwa NATO mendesak Kyiv untuk tidak menyerang sasaran Rusia selama pemberontakan Wagner yang berlangsung pada 23-24 Juni, agar tidak menimbulkan kesan bahwa Sekutu berpihak pada Prigozhin dan mencampuri urusan internal Rusia.

Anggota parlemen AS mengajukan RUU ke Kongres pada 16 Juni mengusulkan alokasi $80 juta untuk pembelian ATacMS untuk Ukraina.

Pasokan rudal dengan jangkauan 300 kilometer ke Ukraina telah menjadi topik hangat yang diperdebatkan di kalangan politisi AS sejak tahun lalu. Pada Juli 2022, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan bahwa Washington belum siap menyediakan ATacMS, karena khawatir langkah ini dapat berujung pada Perang Dunia III.

Namun, pada tahun ini, Gedung Putih mulai "tidak sabar" dengan situasi di Ukraina dan mengirmkan peralatan yang sebelumnya ditahan, seperti tank Abrams dan kemungkinan jet tempur F-16. Pada bulan Mei, Biden mengatakan bahwa ATacMS juga "masih dimainkan".

ATacMS adalah sebuah peluru kendali atau rudal permukaan-ke-permukaan (SSM) yang diproduksi oleh Lockheed Martin. Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 160 kilometer (100 mil) dengan propelan padat. Secara fisik, mempunyai tinggi 4 meter dan diameter 610 milimeter. 

AS pernah menggunakan rudal ini dalam perang di Irak dengan menembakkan tak kurang dari 450 peluru.

REUTERS | YAHOO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus