Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Dua Menggoyang Bolsonaro

Brasil berada di titik gawat pandemi Covid-19. Senat menuduh Presiden Bolsonaro lalai menangani pandemi dan mencari cara melengserkannya.

17 April 2021 | 00.00 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro (kiri) dan Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao sebelum menghadiri upacara promosi Jenderal Angkatan Bersenjata Brasil, di Istana Planalto di Brasilia, Brasil 8 April 2021. REUTERS / Adriano Machado
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (kiri) dan Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao sebelum menghadiri upacara promosi Jenderal Angkatan Bersenjata Brasil, di Istana Planalto di Brasilia, Brasil 8 April 2021. REUTERS / Adriano Machado

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Angka kasus infeksi Covid-19 di Brasil terus membesar dan jumlah kematian naik.

  • Senat membentuk komisi untuk menyelidiki dugaan kelalaian Presiden Bolsonaro dalam menangani pandemi.

  • Dapat berujung pada pemakzulan dan penahanan.

PARA penggali kubur di permakaman Vila Nova Cachoeirinha di utara Kota Sao Paulo, Brasil, tampak bekerja dengan pakaian hazmat putih pada Kamis, 8 April lalu. Mereka tidak sedang menguburkan jenazah korban Covid-19, melainkan membongkar makam-makam tua dan mengantongi sisa-sisa jasad yang membusuk untuk dipindahkan ke lokasi lain. Makam yang sudah kosong itulah yang nanti akan digunakan untuk memakamkan korban Covid-19.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus