Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Gerilya Politik Pemerintah Tandingan

Pemerintah tandingan di Myanmar terus menggalang dukungan politik dan publik untuk melawan junta militer. Mulai membentuk pasukan yang didukung berbagai milisi etnis.

8 Mei 2021 | 00.00 WIB

Sejumlah orang menghadiri demonstrasi menolak kudeta militer dan mendukung pembentukan National Unity Goverment, di Launglon, Myanmar 23 April 2021 Reuters/Dawei Watch
Perbesar
Sejumlah orang menghadiri demonstrasi menolak kudeta militer dan mendukung pembentukan National Unity Goverment, di Launglon, Myanmar 23 April 2021 Reuters/Dawei Watch

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Anggota pemerintah tandingan Myanmar bekerja dalam pengasingan.

  • Mereka semua masuk daftar buruan junta militer.

  • Membentuk pasukan baru dan berkolaborasi dengan milisi etnis bersenjata.

BERADA di persembunyian dan menjadi buruan junta militer Myanmar, Salai Maung Taing San rutin mempublikasikan acara dan diskusi yang diikutinya di dunia maya. Lewat bantuan media komunikasi daring, juru bicara Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG) yang akrab disapa dokter Sasa itu bertemu dengan sejumlah tokoh politik, termasuk anggota Komite Hak Asasi Parlemen Jerman. "Saya melaporkan perkembangan bencana di Myanmar setelah kudeta ilegal dan berbicara dengan pemerintah Jerman," kata Sasa lewat akun Twitter-nya pada Kamis, 6 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus