Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London- Cara Presiden Amerika Serikat Barack Obama membangkitkan semangat kerja pagi bagi seluruh stafnya dan peserta acara Pre-G7 Summit Alpine di London cukup menyenangkan. Ia membuka hari dengan sarapan di London Bar melalui acara minum bir.
Bagi orang Eropa, meminum minuman beralkohol seperti Bloody Mary atau Brandy saat sarapan adalah aktivitas yang cukup ekstrem. Sebab biasanya minuman beralkohol dikonsumsi pada malam hari. Meski begitu, upaya untuk membangkitkan semangat kerja melalui sarapan pagi ini adalah hal yang umum dilakukan di semua negara.
Seperti dilaporkan Guardian, Rabu, 10 Juni 2015, bir yang diminum Obama pagi itu adalah bir gandum dingin dari golongan Bavaria (Weissbier). Sebagai pendukung acara minum bir itu, Obama mengkonsumsi sosis rebus dengan saus moster dan kue panggang, pretzel.
Penulis buku tentang berbagai jenis minuman Inggris, Henry Jeffrey, menyebutkan "sarapan bir" yang dilakukan Obama ini sebenarnya tidak lazim di hampir seluruh wilayah Eropa Utara, kecuali Belgia dan Inggris. Di Inggris pun kebiasaan ini baru dimulai pada 1980-an.
"Kebiasaan minum bir saat sarapan ini sebenarnya biasa dilakukan para brewer (pemilik usaha pembuatan bir) dengan tujuan memberikan sisa bir gratis untuk pekerja mereka. Upaya ini dilakukan untuk mencegah pencurian bir," ujar Jeffrey.
GUARDIAN | CHETA NILAWATY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini