Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anggota parlemen di Amerika Serikat dan para pejabat eksekutif bidang teknologi atau CEO turun tangan untuk meningkatkan bantuan ke India dalam mengatasi lonjakan positif Covid-19 di sana. Fokus akan menyoroti bantuan didistribusikan secara merata di penjuru India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anggota parlemen dan Wakil Kongres Partai Demokrat Ro Khanna mengatakan miliarder Amerika keturunan India dan salah satu pendiri Sun Microsystems Vinod Khosla serta pejabat bidang teknologi lainnya keturunan Amerika-India di Google, IBM dan Microsoft akan bekerja sama dengan otoritas terkait kondisi pandemi Covid-19 di India saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mereka yang berkomitmen mengulurkan tangan untuk India ini mencoba menghubungkan rumah sakit-rumah sakit di India dengan fasilitas suplai oksigen dan peralatan medis lainnya yang mendesak dibutuhkan.
Mereka juga mendorong Gedung Putih agar melakukan lebih banyak bantuan untuk India. Sebab naiknya infeksi virus corona di sana telah membuat rumah sakit – rumah sakit di India kewalahan.
Sebelumnya Khosla telah menawarkan untuk mendanai pengiriman impor oksigen dan suplai barang-barang lain ke India.
Google juga pada Senin, 26 April 2021, menyatakan telah mendonasikan uang sekitar USD 18 juta (Rp 260 miliar) ke India untuk mereka yang terdampak pandemi Covid-19 dan suplai kebutuhan medis. CEO Alphabet Sundar Pichai mengeluarkan bantuan secara pribadi sebesar USD 700 ribu melalui UNICEF untuk India.
KADIN Amerika Serikat dan CEO dari 40 perusahaan di Amerika Serikat pada Senin, 26 April 2021 meluncurkan sebuah gugus tugas untuk fokus pada penyediaan suplai kebutuhan medis bagi India, oksigen dan bantuan lainnya. mereka juga membuat portal, di mana perusahaan-perusahaan yang ada di Amerika Serikat bisa menyalurkan bantuan.
Sumber: Reuters