Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengkonfirmasi setidaknya empat orang tewas dan tujuh luka-luka akibat sebuah serangan drone UAV dari Hizbullah yang menargetkan sebuah pangkalan militer di Binyamina pada Minggu, 13 Oktober 2024. Media di Israel sebelum mewartakan lebih dari 60 orang luka-luka di area Binyamina, namun enggan mengungkap target serangan Hizbullah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hizbullah mengumumkan telah melancarkan serangan pada kamp pelatihan pasukan Golani di Binyamina dengan sekawanan drone pada Minggu, 13 Oktober 2024. Binyamina berlokasi di selatan Haifa, yang sering menjadi sasaran serangan Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sebuah UAV telah ditembakkan oleh Hizbullah yang menghantam sebuah pangkalan militer yang berdekatan dengan Binyamina. Empat tentara Israel tewas dalam insiden ini dan tujuh orang luka-luka,” demikian keterangan militer Israel, Senin pagi, 14 Oktober 2024.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan drone UAV tersebut berhasil menembus pertahanan udara Israel dan menyerang pangkalan militer Binyamina sekitar pukul 7 pagi. Pihaknya saat ini sedang melakukan investigasi bagaimana sebuah pesawat tanpa awal bisa melewati sistem pertahanan udara Israel tanpa terdeteksi.
Awalnya, media Israel mewartakan 67 orang luka-luka akibat serangan drone di area Binyamina pada Minggu, 13 Oktober 2024. Militer Israel memberlakukan sensor yang melarang penyebaran gambar-gambar atau rekaman video akibat dari serangan-serangan Hizbullah. Namun rekaman video yang beredar di media sosial, yang belum terkonfirmasi, memperlihatkan sebuah kantin dengan atap yang hancur dan noda darah berceceran di lantai.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu wartawan asal Amerika Serikat Jeremy Loffredo ditahan di Tepi Barat karena mewartakan kondisi Israel paska-serangan Iran belum lama ini. Loffredo dilaporkan didakwa telah membantu musuh selama masa perang dan memberikan informasi pada musuh.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hizbullah dan Israel saling serang dan pada sebulan belakangan militer Israel telah meningkatkan serangan ke kelompok bersenjata di Lebanon tersebut. Israel melancarkan pengeboman dan serangan darat terbatas terhadap Hizbullah di Lebanon
Sumber: RT.com