Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Dubes Djauhari: Kerja Sama Media Perkuat Hubungan Indonesia-Cina

Media di Indonesia dan Cina memiliki peranan penting dalam penguatan hubungan antara kedua negara melalui pendekatan antara masyarakat

2 September 2024 | 17.30 WIB

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun. Kredit: ANTARA/M. Irfan Ilmie
Perbesar
Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun. Kredit: ANTARA/M. Irfan Ilmie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun menilai media di Indonesia dan Cina memiliki peranan penting dalam penguatan hubungan antara kedua negara melalui pendekatan antara masyarakat. Peran media dapat meningkatkan pemahaman terhadap budaya satu sama lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kesepahaman terhadap budaya, kultur maupun cara berpikir dari kedua belah pihak, akan berkontribusi dalam penguatan pilar ketiga dari kerja sama antara dua negara, yaitu pilar sosial budaya dan hubungan antara masyarakat,” kata Dubes Djauhari dalam Forum Media Cina-Indonesia ke-2 di Beijing, Cina, pada Senin 2 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Djauhari, kerja sama antara masyarakat yang baik tersebut bisa berkontribusi pada proses pengambilan keputusan terkait kebijakan kerja sama bilateral Indonesia-Cina bagi pemangku kepentingan di bidang politik dan keamanan maupun bidang pembangunan dan ekonomi. Untuk itu, Duta Besar Djauhari mendorong media antara kedua negara untuk memperkuat kolaborasi dalam produksi berita dan konten jurnalistik, termasuk dengan saling mengundang jurnalis untuk meliput aspek positif kedua negara. Hal tersebut juga penting mengingat Indonesia akan memiliki pemerintahan baru, Oktober mendatang.

Meski media di Indonesia dan media Cina memiliki ekosistem yang sangat berbeda, forum media antara kedua negara masih merupakan momentum untuk belajar dan berdiskusi antara satu sama lain untuk mencari solusi atas masalah yang sama-sama dihadapi. Pasalnya, di tengah perkembangan sektor digital yang menjadi salah satu tantangan utama industri media kali ini, media Cina telah membuktikan ketahanannya menghadapi gempuran di tengah disrupsi digital. Djauhari mengatakan dialog dan kerja sama antara insan media kedua negara membuat informasi-informasi terkait Indonesia maupun Cina yang disiarkan di negara masing-masing tidak bias dan bisa diverifikasi.

Forum Media Cina-Indonesia tahun ini merupakan kali kedua dilaksanakannya usai diselenggarakan pertama kalinya di Jakarta pada November 2023. Forum tersebut dihadiri sembilan pemimpin redaksi media Tanah Air yaitu LKBN Antara, Kompas, Kumparan, Republika, RCTI, Net TV, Merdeka.com, Katadata, dan The Jakarta Post.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus