Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Slovenia memberikan suara pada Minggu 13 Nomvember 2022 dalam jajak pendapat putaran kedua. Seperti dilansir France24, pemilih diperkirakan akan memilih presiden wanita pertama negara itu, seorang pengacara yang terkait dengan mantan ibu negara Amerika Serikat Melania Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Melania Trump Sampaikan Pidato Perpisahan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Natasa Pirc Musar, yang didukung oleh partai kiri-tengah, bersaing dengan mantan menteri luar negeri Anze Logar, seorang politikus veteran konservatif. Slovenia merupakan bagian dari Uni Eropa yang berpenduduk dua juta jiwa.
Pirc Musar dipekerjakan untuk melindungi kepentingan Melania Trump, kelahiran Slovenia, selama masa kepresidenan suaminya. Ia menghentikan perusahaan yang mencoba mengkomersialkan produk dengan nama Melania Trump.
Pirc Musar diperkirakan akan meraup suara sedikit di atas 50 persen suara, mengungguli Logar yang akan mendapatkan antara 44-49 persen, menurut jajak pendapat terbaru.
Pirc Musar, yang mengepalai otoritas perlindungan data negara itu selama satu dekade, mengatakan kemenangannya akan menjadikannya "suara wanita" di Slovenia dan luar negeri. Meskipun peran presiden sebagian besar seremonial, pembela hak asasi manusia itu telah bersumpah untuk menjadi "otoritas moral".
"Presiden tidak bisa netral dan tidak punya pendapat. Saya tidak pernah takut untuk berbicara," kata mantan presenter televisi berusia 54 tahun itu.
Namun, Pirc Musar telah diserang karena investasi suaminya yang menggiurkan -- terutama di surga pajak.
Lawannya, Logar, 46 tahun, juga mencalonkan diri sebagai calon independen tetapi merupakan anggota lama Partai Demokrat Slovenia (SDS) pimpinan Janez Jansa. Ia gagal dalam upayanya untuk terpilih kembali sebagai perdana menteri pada April.
"Saya memasuki kampanye ini untuk menang," kata Logar, memberikan suaranya di ibu kota Ljubljana.
Kritikus menuduh Jansa menyerang kebebasan media dan peradilan dan merusak supremasi hukum dalam masa jabatan terakhirnya. Logar adalah pemain cello dan juga pendaki gunung.
"Adalah baik jika presiden mewakili pandangan yang berbeda dari koalisi yang berkuasa - (itu) memberikan lebih banyak keseimbangan, yang lebih baik untuk sistem demokrasi," kata Logar kepada menjelang pemungutan suara.
Kolumnis surat kabar Uros Esih mengatakan Pirc Musar telah mengelilingi dirinya dengan "penasihat yang kuat", yang memungkinkan dia untuk bersaing dengan Logar yang relatif lebih berpengalaman. Tapi Logar akan "lebih mungkin menjadi instrumen belaka" dari partai Jansa, kata Esih.
"Saya berharap seorang kandidat yang akan menyatukan orang akan menang," kata Rok Novak, seorang ekonom berusia awal 50-an, di pusat pemungutan suara Ljubljana. "Slovenia sangat terpolarisasi sekarang."
Tempat-tempat pemungutan suara dibuka di bekas republik Yugoslavia pada pukul 7:00 dan akan ditutup pada pukul 19:00, dengan hasil parsial diharapkan kemudian pada hari yang sama.
Petahana Borut Pahor, mantan Sosial Demokrat, tidak dapat mencalonkan diri kembali setelah memegang jabatan tersebut selama dua kali dengan periode masing-masing lima tahun.
FRANCE24