Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Erdogan ke Raja Salman: Dunia Islam Harus Stabil

Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan memperingatkan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis, mengenai bahayanya tantangan bagi dunia Islam

24 September 2018 | 16.13 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Arab Saudi, 23 Juli 2017. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS
Perbesar
Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Arab Saudi, 23 Juli 2017. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan memperingatkan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis, mengenai bahayanya tantangan bagi dunia Islam, Ahad 23 September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Dunia Islam harus stabil," ucapnya melalui kawat ucapan selamat kepada Raja Salman atas Hari Nasional Kerajaan yang jatuh pada 23 September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Turki, Tayyip Erdogan (tengah) menghadiri salat jenazah Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, AS, 9 Juni 2016. Ali, uara dunia tinju kelas berat empat kali akan dimakamkan pada 10 Juni dengan cara Islam. REUTERS/Lucas Jackson

"Dunia Islam, saat ini, dihadapkan pada tantangan serius dan membutuhkan perdamaian serta stabilitas dari pada sebelumnya," ucapnya sebagaimana dikutip Middle East Monitor.

Dia menekankan, "Dunia Islam membutuhkan solidaritas di antara negara sahabat yang memiliki visi sama."Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi memberikan hadiah haji kepada 40 WNI karena kontribusi mereka pada dunia Islam. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Negara-negara Arab sedang dihadapkan pada berbagai macam konflik dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya di Yaman, Libya dan Suriah. Konflik tersebut dipicu oleh persaingan pengaruh di Timur Tengah dan dunia Islam.

Di Yaman, Arab Saudi memimpin pasukan aliansi negara-negara Arab melawan milisi Houthi selama tiga tahun. Dukungan Arab Saudi ini mendapatkan kritik dunia internasional dan organisasi hak asai manusia.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus