Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Yakuza, Jepang buron selama 15 tahun akhirnya ditangkap di Thailand setelah foto tatonya tersebar di media sosial. Shigeharu Shirai, 74 tahun ditangkap di wilayah Lopburi, 150 kilometer arah utara Bangkok pada Rabu, 10 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penangkapan Shirai berawal dari telepon polisi Jepang ke aparat polisi Thailand beberapa waktu lalu. Polisi Jepang tertarik dengan foto tato Yakuza di punggung Shirai yang muncul di media massa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: 10 Fakta Unik tentang Yakuza
Polisi Thailand kemudian memburu Shirai. Pelarian Yakuza itu berakhir di Lopburi.
Menurut polisi, Shirai mengaku bergabung dengan kelompok Yakuza yang dikenal sebagai Yamaguchi-gumi, namun membantah terlibat dalam pembunuhan pemimpin geng lainnya pada tahun 2003. Sementara tujuh anggota Yakuza yang terlibat pembunuhan tersebut sudah ditangkap. Shirai lolos dan melarikan diri ke Thailand tahun 2005.
Wakil kepala polisi Thailand, Wirachai Songmetta, mengatakan Shirai mengakui bahwa korban telah diintimidasi sebelum dibunuh.
Baca: Yakuza Rekrut Anggota Secara Online
"Namun dia membantah terlibat dalam membunuh pemimpin organisasi rahasia yang bergerak di dunia kriminalitas," kata Songmetta, seperti yang dilansir Reuters pada 11 Januari 2018.
Shirai akan didakwa masuk secara ilegal ke Thailand dan kemudian dideportasi ke Jepang untuk menghadapi tuduhan pembunuhan tersebut.
Baca: Yamaguchi-gumi, Yakuza Terbesar di Jepang
Polisi Thailand akan menyelidiki gangster Yakuza lainnya yang dicurigai bersembunyi negara tersebut meskipun mereka tidak memiliki surat perintah penangkapan.
Thailand dikenal tempat persembunyian gangster asing yang buron. Bulan lalu, polisi Thailand menahan 4 anggota geng biker Hells Angels yang dituduh melakukan kejahatan narkoba, kekerasan, dan merupakan ancaman bagi masyarakat.