Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - Inez Jordan, 77 tahun, putri veteran Perang Dunia II, mengembalikan sebuah gelas yang dibawa ayahnya dari sebuah bar di Inggris 75 tahun lalu.
Ayah Jordan, Cyril Smeeth, saat itu mengambil gelas yang berisikan minuman untuk diberikan kepada istrinya sebelum berangkat perang. Namun, keesokan harinya saat Smeeth mengembalikan gelas tersebut, tepatnya 22 April 1941, tentara Jerman telah menghancurkan pub West Hoe di Plymoth, Devon, Inggris.
Seperti dilansir Metro.co.uk pada Selasa, 9 Juni 2015, Jordan mengatakan gelas itu telah disimpan ayahnya hampir seumur hidupnya. Jordan menuturkan pengembalian gelas kaca dengan nama bar terukir di gelas tersebut atas permintaan ibunya sebelum wafat.
"Cerita tentang gelas kaca itu tetap tinggal di keluarga kami selama ini. Saya pikir mungkin ini satu-satunya benda yang tersisa dari pub West Hoe, mengingat pub itu sudah diratakan," ucap Jordan.
Jordan menambahkan, keluarganya tidak berniat menyimpan gelas itu. Namun, karena bar tersebut hancur, mereka tak tahu harus memberikannya kepada siapa. Selain itu, rumah keluarganya yang juga menjadi korban keganasan Jerman membuat mereka harus pindah dari tempat itu.
Pemilik pub yang baru, Paul McCarthy, tentu saja terkejut dan senang ketika Inez Jordan masuk dan memberikan sebuah gelas yang diambil ayahnya dari pub itu 75 tahun silam.
McCarthy berencana memajang gelas tersebut dengan tulisan cerita Inez Jordan. McCarthy mengatakan benda itu sangat penting, terutama cerita di baliknya serta sejarah pengeboman di Plymouth.
METRO.CO.UK | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini