Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Berlin : Sebuah restoran terkenal Jerman mengklaim telah menemukan setumpuk minuman keras mewah rahasia milik Adolf Hitler.
Restoran The Saxony menemukan cognac dan sampanye yang disimpan di gudang bawah tanah yang dipercaya untuk melindunginya dari serangan udara Sekutu di Berlin pada Perang Dunia II.
Pemilik restoran, Silvio Stelzer, menemukan minuman mahal tersebut di gudang bawah tanah kebun dekat restorannya, yang terletak di sebuah villa bersejarah Moritzburg Water Palace di Saxony, Jerman.
Meskipun Hitler jarang minum, diperkirakan minuman keras itu digunakannya untuk menghibur diri.
"Pada akhir tahun 1944 Adolf Hitler memiliki makanan dan minuman yang disimpan di ruang bawah tanah untuk menyelamatkannya dari serangan Sekutu," kata Stelzer.
Stelzer juga mengklaim bahwa ia telah menemukan catatan staf diktator Nazi yang menunjukkan perintah pengiriman keju, daging asap, cokelat dan rokok untuk disimpan di bawah tanah pada saat penduduk Jerman kelaparan karena kekurangan pangan di masa perang.
Seperti yang dilansir Mirror pada 5 Juni 2015, gudang bawah tanah tersebut ditemukan secara tak sengaja oleh para pekerja ketika sedang merenovasi lapangan taman.
Akhir-akhir ini penemuan barang-barang milik mendiang diktator Hitler kerap terjadi. Baru-baru ini di Amerika Serikat celana yang diyakini milik kekasih Hitler diduga telah dijual.
Celana dalam Eva Braun berwarna salmon dengan bordiran inisial EB itu laku terjual dengan harga US$ 7.500 (Rp 99 juta).
Tahun lalu penulis Martin Amis mengklaim bahwa Adolf Hitler mungkin berhubungan seks dengan kekasihnya tanpa menyentuhnya atau melepaskan pakaiannya.
Amis percaya pemimpin Nazi itu adalah seorang yang aseksual dan "begitu fanatik terhadap kebersihan". Ia bercinta dengan Eva dengan tetap mengenakan baju lengan panjangnya.
Amis, 65 tahun, mengatakan kepada penggemarnya di Festival Sastra Cheltenham bahwa kebenaran tentang seksualitas Hitler telah meninggalkan "lubang hitam".
MIRROR | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini