Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Gudang Ini Ternyata Tempat Hitler Simpan Koleksi Sampanye

Sebuah restoran terkenal Jerman mengklaim telah menemukan setumpuk minuman keras mewah rahasia milik Adolf Hitler.

6 Juni 2015 | 04.45 WIB

Eva Braun makan malam dengan Hitler. Sampel DNA dari rambut memperlihatkan wanita pasangan Hitler ini memiliki darah Yahudi dari garis ibu. dailymail.co.uk
Perbesar
Eva Braun makan malam dengan Hitler. Sampel DNA dari rambut memperlihatkan wanita pasangan Hitler ini memiliki darah Yahudi dari garis ibu. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Berlin : Sebuah restoran terkenal Jerman mengklaim telah menemukan setumpuk minuman keras mewah rahasia milik Adolf Hitler.

Restoran The Saxony menemukan cognac dan sampanye yang disimpan di gudang bawah tanah yang dipercaya untuk melindunginya dari serangan udara Sekutu di Berlin pada Perang Dunia II.

Pemilik restoran, Silvio Stelzer, menemukan minuman mahal tersebut di gudang bawah tanah kebun dekat restorannya, yang terletak di sebuah villa bersejarah Moritzburg Water Palace di Saxony, Jerman.

Meskipun Hitler jarang minum, diperkirakan minuman keras itu digunakannya untuk menghibur diri.

"Pada akhir tahun 1944 Adolf Hitler memiliki makanan dan minuman yang disimpan di ruang bawah tanah untuk menyelamatkannya dari serangan Sekutu," kata Stelzer.

Stelzer juga mengklaim bahwa ia telah menemukan catatan staf diktator Nazi yang menunjukkan perintah pengiriman keju, daging asap, cokelat dan rokok untuk disimpan di bawah tanah pada saat penduduk Jerman kelaparan karena kekurangan pangan di masa perang.

Seperti yang dilansir Mirror pada 5 Juni 2015, gudang bawah tanah tersebut ditemukan secara tak sengaja oleh para pekerja ketika sedang merenovasi lapangan taman.

Akhir-akhir ini penemuan barang-barang milik mendiang diktator Hitler kerap terjadi. Baru-baru ini di Amerika Serikat celana yang diyakini milik kekasih Hitler diduga telah dijual.

Celana dalam Eva Braun berwarna salmon dengan bordiran inisial EB itu laku terjual dengan harga US$ 7.500 (Rp 99 juta).

Tahun lalu penulis Martin Amis mengklaim bahwa Adolf Hitler mungkin berhubungan seks dengan kekasihnya tanpa menyentuhnya atau melepaskan pakaiannya.

Amis percaya pemimpin Nazi itu adalah seorang yang aseksual dan "begitu fanatik terhadap kebersihan". Ia bercinta dengan Eva dengan tetap mengenakan baju lengan panjangnya.

Amis, 65 tahun, mengatakan kepada penggemarnya di Festival Sastra Cheltenham bahwa kebenaran tentang seksualitas Hitler telah meninggalkan "lubang hitam".

MIRROR | YON DEMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus