Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kent – Sebuah tempat penginapan murah Hostel Alma di Dover, Kent, Canterbury, Inggris, dinobatkan sebagai tempat penginapan terburuk dengan menempati peringkat 189 atau nomor buncit dalam situs perjalanan terkenal TripAdvisor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Biaya menginap di kamar hostel ini memang relatif murah yaitu 28 pound sterling atau sekitar Rp500 ribu per malam.
Seorang jurnalis Mirror, Sean Doherty, menjajal hotel ini dengan menginap beberapa malam. Dia mengaku sulit tidur karena suara bising kendaraan yang lewat di depan hostel.
Suasana hostel ini terlihat kurang menjanjikan sejak awal jurnalis Mirror tiba untuk memesan kamar. Nyaris semua lampur di hostel itu dalam keadaan padam. Tidak tampak seorang petugaspun berjaga di meja tamu.
Baca:
“Ada tulisan di jendela yang menyebut untuk menekan tombol di sebelah pintu,” kata Doherty pada Ahad, 10 Maret 2019.
Setelah beberapa kali memencet tombol, Doherty bertemu manajer hostel, yang membawanya ke sebuah restoran di sebelah hostel. Dia memberikan kunci kamar dan nomor kodenya. Lalu, manajer itu mengucapkan selamat tidur dan meninggalkannya. Doherty mendapat nomor kamar 1984.
Hotel itu menyediakan ruang dapur bersama yang relatif bersih dan rapi serta tersedia biskuit serta teh yang bisa dibawa tamu ke kamar.
Hostel Alma di Kent, Inggris, memiliki pintu kamar mandir yang terpotong sebagian karena terganjal sudut dari tempat tempat tidur. Mirror
Pintu kamar, saat dibuka, terlihat mengalami rusak pada salah satu sisinya. Kamar mandi relatif bersih meskipun ada aroma sabun yang terasa hingga ke kamar.
Baca:
Air hangat yang tersedia cukup nyaman meski harus menunggu beberapa menit setelah dinyalakan. Cermin yang terpasang di kamar juga relatif buram.
Ada televisi dan pengering ruangan yang berfungsi baik di hostel di Inggris ini. Saat terbangun keesokan harinya, jurnalis Mirror mengaku merasa kurang nyaman dan kesal karena kasur yang ditiduri seperti berisi beberapa batu kerikil yang terasa mengganggu.