Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris

15 September 2023 | 14.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - India, salah satu negara terbesar di dunia memutuskan untuk mengganti nama negara. India ganti nama setelah serangkaian diskusi yang panjang di tingkat pemerintahan dan telah menarik perhatian dunia internasional.

Adapun nama yang akan digunakan adalah Bharat. Sebuah kata bahasa Sansekerta yang terdapat dalam kitab kuno Hindu. Dilansir dari Economic Times, pergantian nama itu dilakukan karena pemerintah India ingin menghapus semua simbol pemerintahan Inggris yang pernah menjajah mereka. 

Keputusan ini bertujuan untuk menghormati warisan budaya dan sejarah panjang India. Menurut pemerintah India, perubahan nama ini juga akan membantu memperkuat identitas nasional dan menghapus sisa-sisa penjajahan Inggris. Namun, ada juga kritik yang mengatakan bahwa perubahan nama India tidak akan mengatasi masalah yang lebih mendalam di negara tersebut, seperti ketegangan agama dan sistem kasta.

Reaksi internasional terhadap perubahan nama India bervariasi. Beberapa negara menyambut baik langkah ini sebagai usaha untuk menghormati identitas budaya, sementara yang lain merasa bahwa ada isu-isu yang lebih penting yang perlu diatasi.

Seperti diketahui, perubahan tersebut terjadi pada Sidang Luar Biasa DPR pada 18 hingga 22 September 2023. Meskipun keputusan ini dianggap sebagai langkah besar, India bukanlah negara pertama yang merubah nama. Berikut adalah 10 negara yang mengganti nama:

1. Myanmar (Burma)

Pada tahun 1989, pemerintah militer Myanmar mengumumkan perubahan nama negara dari Burma menjadi Myanmar. Keputusan ini diambil untuk mencerminkan keragaman etnis di negara tersebut.

2. Zimbabwe (Rhodesia)

Pada tahun 1980, Rhodesia mengganti namanya menjadi Zimbabwe setelah melepaskan diri dari pemerintahan kolonial Inggris.

3. Sri Lanka (Ceylon)

Pada tahun 1972, negara pulau ini mengganti namanya dari Ceylon menjadi Sri Lanka setelah meraih kemerdekaan penuh dari Inggris.

4. Benin (Dahomey)

Pada tahun 1975, Dahomey diubah namanya menjadi Benin setelah revolusi yang menggulingkan pemerintahan sebelumnya.

5. Kazakhstan (Kazakh Soviet Socialist Republic)

Setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991, Kazakh Soviet Socialist Republic mengubah namanya menjadi Kazakhstan.

6. Swaziland (Ngwane)

Pada tahun 2018, Swaziland mengganti namanya menjadi Eswatini untuk menghormati budaya dan identitas nasionalnya.

7. Ivory Coast (Coe d'Ivoire)

Negara ini selalu dikenal dalam bahasa Prancis sebagai Côte d'Ivoire, tetapi pada tahun 1985, pemerintah resmi mengumumkan bahwa nama resmi dalam bahasa Inggris adalah Ivory Coast.

8. North Macedonia (Macedonia)

Perselisihan nama antara negara ini dan Yunani berakhir pada tahun 2019 ketika Macedonia mengganti namanya menjadi North Macedonia.

9. Czech Republic (Czechoslovakia)

Setelah pembubaran negara Czechoslovakia pada tahun 1993, bagian Ceko mengganti namanya menjadi Czech Republic.

10. Timor-Leste (Timor Timur)

Setelah referendum kemerdekaan pada tahun 1999, Timor Timur mengganti namanya menjadi Timor Leste.

Pilihan Editor: Modi Gunakan Nama Bharat, Bukan India, untuk Papan Nama KTT G20

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus