Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Inflasi di Amerika Serikat Naik Jadi 9,1 Persen

Amerika mengalami kenaikan inflasi menjadi 9,1 persen. Ini bisa berdampak pada pemerintahan Joe Biden yang mau menghadapi pemilu anggota Kongres.

16 Juli 2022 | 19.00 WIB

Papan harga terlihat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Oregon, Amerika Serikat (AS), pada 13 Juli 2022. Indeks Harga Konsumen (Consumer Prices Index/CPI) AS, yang mengukur harga barang dan jasa sehari-hari, melonjak 9,1 persen pada Juni dibandingkan tahun lalu, menandai kenaikan 12 bulan tertinggi sejak periode yang berakhir pada November 1981, seperti dilaporkan Departemen Ketenagakerjaan AS pada Rabu, 13 Juli 2022. (Xinhua/Wang Ying)
Perbesar
Papan harga terlihat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Oregon, Amerika Serikat (AS), pada 13 Juli 2022. Indeks Harga Konsumen (Consumer Prices Index/CPI) AS, yang mengukur harga barang dan jasa sehari-hari, melonjak 9,1 persen pada Juni dibandingkan tahun lalu, menandai kenaikan 12 bulan tertinggi sejak periode yang berakhir pada November 1981, seperti dilaporkan Departemen Ketenagakerjaan AS pada Rabu, 13 Juli 2022. (Xinhua/Wang Ying)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Inflasi tahunan di Amerika Serikat pada Juni naik menjadi 9,1 persen atau kenaikan tertinggi dalam lebih dari empat dekade. Kenaikan inflasi ini membuat warga negara Amerika harus membayar harga bahan bakar, makanan, perawatan kesehatan dan biaya sewa, melonjak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bank sentral Amerika atau The Fed kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga sampai 75 basis poin pada akhir bulan ini.

 

Kementerian Tenaga Kerja Amerika Serikat dalam laporan yang dipublikasi pada Rabu, 13 Juli 2022, menyebut indek harga konsumen (CPI) naik lebih tinggi dari yang diperkirakan secara year-on-year. Itu artinya, harga barang-barang dan jasa menjadi lebih mahal. Di antara barang-barang yang mengalami kenaikan harga adalah kendaraan bermotor, pakaian dan perabot rumah tangga.

   

Kenaikan CPI hampir 17 tahun secara monthly basis. Data memperlihatkan pula pada Juni 2022, pertumbuhan inflasi lebih kuat dari pertumbuhan lapangan kerja sehingga kebijakan moneter yang agresif dari bank sentral Amerika tidak membuat banyak perubahan. Bank sentral pun saat ini harus menurunkan permintaan dan berusaha menurunkan inflasi menjadi 2 persen sesuai target.   

 

Biaya sewa di Amerika saat ini melonjak ke level tertinggi dalam 36 tahun. Inflasi pun bisa mengakar.  

 

Meskipun inflasi telah menjadi masalah dunia, namun inflasi yang sangat tinggi secara politik berisiko bagi Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Partai Demokrat, yang akan menyongsong pemilu anggota Kongres Amerika Serikat pada November 2022.

 

“Meskipun The Fed punya niat baik, perekonomian tampaknya bergerak ke sebuah inflasi yang lebih tinggi. The Fed bahkan tertinggal lebih jauh di belakang kurva setelah laporan hari ini yang mendesis,” kata Christopher Rupkey, Kepala Ekonom dari FWDBONDS di New York.

 

Pada bulan lalu, indek harga konsumen (CPI) di Amerika Serikat naik 1,3 persen atau terbesar secara bulanan sejak September 2005 setelah naik 1,0 persen pada Mei 2022. Kenaikan harga energi sampai 7,5 persen, menyumbang sampai hampir separuh dari kenaikan CPI.       

 

Harga bensin di Amerika naik sampai 11,2 persen setelah rebounding 4,1 persen pada Mei 2022. Sedangkan harga di SPBU semenjak itu mengalami penurunan dari rekor tertinggi pada Juni 2022.

 

Sumber: Reuters   

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

   

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus