Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Belanda mengajukan permohonan legal kepada pengadilan untuk mengubah usianya secara hukum lebih muda 20 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Emile Ratelband, pensiunan Belanda berusia 69 tahun, sekaligus penulis, jutawan dan pendiri pusat riset Ratelband Research Institute dan yayasan Ratelband Foundation, mengajukan permohonan legal untuk mengubah usia sebenarnya secara hukum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut The Telegraph, seperti dilansir dari Sputniknews, 8 November 2018, dia mengatakan termotivasi oleh keinginannya untuk kembali bekerja dan agar lebih sukses berkencan dengan perempuan di aplikasi kencan Tinder.
Pihak berwenang setempat secara mengejutkan menolak mengganti usianya secara legal sebagai tanggapan atas permohonannya. Penolakan ini membuat Ratelband mengajukan gugatan dan memiliki beberapa argumen untuk mendukung permohonannya.
Emile Ratelband [www.ratelband.com]
Ratelband menunjukkan bahwa transgender diperbolehkan untuk mengubah jenis kelamin hukum mereka, dengan menyebut identifikasi diri sebagai dasar mereka: mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai orang dari jenis kelamin lain, diizinkan untuk diperlakukan sesuai dengan yang mereka inginkan, untuk semua tujuan hukum, sebagai orang dengan jenis kelamin yang diinginkan orang tersebut.
Oleh karena itu, Ratelband mengatakan, jika dia mengidentifikasi dirinya sebagai pria 20 tahun lebih muda dari semestinya, dia harus diizinkan melakukan perubahan serupa pada dokumennya.
Ratelband mengatakan dia tidak membangun argumentasi tentang identifikasi dirinya sendiri. Menurut Ratelband, dia menjalani pemeriksaan medis yang mengatakan dia memiliki tubuh seorang pria berusia 45 tahun.
"Saya telah melakukan pemeriksaan dan apa yang ditunjukkannya? Umur biologis saya adalah 45 tahun," kata Ratelband dalam sebuah wawancara.
"Ketika saya berusia 69 tahun, saya memiliki keterbatasan. Jika saya berusia 49 tahun, maka saya dapat membeli rumah baru, mengendarai mobil yang berbeda. Saya dapat mengambil lebih banyak pekerjaan," lanjutnya.
"Ketika saya di Tinder dan mengatakan usia saya 69, saya tidak mendapatkan balasan. Ketika saya berusia 49 tahun, dengan wajah yang saya miliki, saya akan berada dalam posisi menguntungkan."
"Transgender sekarang dapat mengubah jenis kelamin mereka di akte kelahiran mereka, dan dalam semangat yang sama harus ada ruang untuk perubahan usia," tutur Ratelband.
Emile Ratelband.[De Telegraaf]
Menurut klaim Ratelband, perusahaan di Belanda enggan mempekerjakan orang seusianya sebagai konsultan.
Dia juga berpendapat bahwa keinginannya akan bermanfaat untuk pemerintah, karena ia akan meninggalkan semua tunjangan pensiunnya sampai ia mencapai usia pensiun lagi.
Hakim yang mengerjakan gugatan Ratelband dilaporkan menyatakan simpati atas kasusnya dan berpendapat bahwa belum lama ini gagasan tentang perubahan jenis kelamin tidak pernah terpikirkan.
Namun pengadilan menyampaikan argumen yang sama valid dengan mengatakan bahwa mengubah usia Ratelband pada dasarnya berarti secara hukum menghapus periode hidupnya.
Mereka berpendapat bahwa jika usia Ratelband dikurangi, apa yang akan menjadi status dari tahun-tahun awalnya?
"Untuk siapa orangtuamu merawat di tahun-tahun itu? Siapa bocah laki-laki itu saat itu?," tanya hakim secara retoris.
Pengadilan kota Arnhem di provinsi Gelderland, Belanda, diperkirakan akan meninjau kasus permohonan perubahan usia Ratelband dan mengeluarkan putusan tertulis dalam waktu empat minggu.