Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ingin Mengunjungi Dubai saat Ramadan? Ini Panduan Bagi Non-Muslim

Ramadan adalah waktu yang sangat spesial bagi kaum Muslim di seluruh dunia, dan tak terkecuali komunitas Muslim di Uni Emirat Arab.

21 Februari 2023 | 10.28 WIB

Pengunjung wisatawan asing menyimak pelajaran tentang Ramadan dan budaya Emirat selama bulan suci Ramadan di Masjid Jumeirah di Dubai, UEA, 17 Mei 2019. REUTERS/Satish Kumar
Perbesar
Pengunjung wisatawan asing menyimak pelajaran tentang Ramadan dan budaya Emirat selama bulan suci Ramadan di Masjid Jumeirah di Dubai, UEA, 17 Mei 2019. REUTERS/Satish Kumar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan adalah waktu yang sangat spesial bagi kaum Muslim di seluruh dunia, dan komunitas Muslim di Uni Emirat Arab bukan pengecualian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan dirayakan sebagai waktu untuk berpuasa, refleksi spiritual, ketaatan dan sedekah. Di Uni Emirat Arab, bulan suci ditandai dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang diikuti oleh kaum Muslim, dan juga non-Muslim yang tinggal maupun berkunjung ke Dubai dan kota-kota lain di negara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun ini, Ramadan diperkirakan jatuh pada 22 atau 23 Maret hingga 21 April. Namun, tanggal-tanggal itu bisa bervariasi, bergantung pada penglihatan terhadap bulan sabit baru yang mengindikasikan bulan Syawal tiba, atau setelah 30 hari Ramadan.

Penting bagi penduduk maupun non-Muslim yang berkunjung ke UEA memahami aturan-aturan dan etika-etika selama Ramadan untuk memastikan penghormatan terhadap adat dan tradisi lokal.

Berikut beberapa tinjauan tentang aturan untuk non-Muslim selama Ramadan, seperti yang dilansir oleh Al Arabiya, Senin, 20 Februari 2023:

Meskipun non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa selama Ramadan, mereka diharapkan menghormati budaya dan tradisi Bulan Suci.

Pemerintah UEA memiliki aturan-aturan untuk diikuti oleh non-Muslim selama Ramadan, yang mencakup menahan diri dari makan, minum, merokok, atau mengunyah permen karet di depan umum selama jam-jam puasa.

Non-Muslim diharapkan menghindari terlibat dalam perilaku agresif, memutar musik yang keras, mengenakan busana yang tidak pantas, dan menggunakan bahasa yang ofensif. Mereka juga dianjurkan menerima undangan-undangan untuk berbuka puasa, atau bergabung dalam semangat bulan suci.

Meskipun sebagian besar orang di UEA akan berpuasa di siang hari, beberapa mal dan restoran akan tetap buka selama Ramadan untuk melayani non-Muslim, anak-anak dan para orang tua.

Penting untuk diingat bahwa tempat-tempat bisnis diharapkan patuh pada aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintahan UEA selama Ramadan.

Uni Emirat Arab adalah sebuah negara yang menyambut semua orang dari semua agama dan latar belakang, dan selama Ramadan, penting bagi semua penduduk dan pengunjung untuk menunjukkan penghormatan dan dukungan terhadap komunitas Muslim.

Dengan mengikuti adat dan tradisi bulan suci, non-Muslim dapat membantu menciptakan semangat persatuan dan kerja sama yang penting.

Al Arabiya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus