Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Investor Crypto ke Elon Musk: Please, Jangan Ngetweet Lagi!

Nilai mata uang Crypto seperti bitcoin, dogecoin, dan sebagainya mengalami penurunan beberapa pekan terakhir. Elon Musk dituding jadi penyebab.

25 Mei 2021 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai mata uang Crypto seperti bitcoin, dogecoin, dan masih banyak lagi mengalami penurunan beberapa pekan terakhir. Penurunannya mencapai 40 persen di mana mengagetkan investor-investor casual yang mencoba mencari peruntungan cepat darinya.

Taipan mobil listri Tesla, Elon Musk, dituding sebagai salah satu penyebab volatil-nya nilai mata uang Crypto. Komentar-komentarnya yang tidak konsisten, terutama via Twitter, selalu berdampak ke nilai mata uang digital itu. Ia pernah di satu titik mendukung dogecoin dan tiba-tiba mengatakan bahwa mata uang Cyrpto berdampak buruk terhadap lingkungan.

Besarnya pengaruh Elon Musk bikin investor-investor Crypto gerah. Menurut mereka Elon Musk terlalu mempermainkan pengaruhnya terhadap mata uang Cyrpto, menjadikan investasinya tak lagi bersahabat. Saking gerahnya, mereka pun memohon Musk untuk berhenti nge-tweet soal Cryptocurrency apapun. Ketika Musk bersabda, kata mereka, nilai Crypto menggila.

"Mereka yang mengikuti Musk secara buta telah kehilangan banyak uang. Mereka rugi besar dan mungkin tak akan berani investasi Crypto lagi. Komunitas Crypto sekarang harus hati-hati dalam menjelaskan investasi ini," ujar CEO Celcius, Alex Mashinsky, yang menyediakan layanan pinjaman Crypto, dikutip dari CNN, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oscar mengatakan semenjak Desember 2020, Bitcoin terus mencetak rekor kenaikan harga tertinggi. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, akan ada lagi korporasi atau konglomerat yang akan membeli Bitcoin dalam waktu dekat. Dia menilai jika pembelian atau permintaan masif terus terjadi, maka kemungkinan besar harga Bitcoin akan terus meningkat. Seperti apa yang diprediksi JP Morgan sebelumnya, Bitcoin bisa mencapai Rp 2 miliar pada tahun ini atau tahun depan. REUTERS/Dado Ruvic

Permohonan itu tidak ngefek. Di hari Senin kemarin, Elon Musk masih nge-tweet soal mata uang Crypto. Salah satu tweet-nya memparodikan poster film Jaws dari sutradara Steven Spielberg. Sosok hiu diposter itu diganti dengan anjing Doge, maskot Dogecoin. Sementara itu, sosok manusia di poster diganti dengan mata uang Dollar Amerika.

Musk beberapa waktu lalu sesumbar bahwa nilai tukar Dogecoin akan setara US$1. Mereka yang tahu sabda Musk berdampak besar langsung investasi ke mata uang itu. Tidak menyangka belakangan Musk mengeluarkan pernyataan-pernyataan tak konsisten yang menjatuhkan nilai Doge. Salah satunya adalah Tesla yang kemudian tak menerima Bitcoin

Seorang Elon Musk memang bukan satu-satunya faktor penyebab jatuhnya nilai Crypto. Selain dia, ada juga faktor wacana pajak tinggi dari Amerika serta pengetatan kebijakan oleh Cina, dua negara superpower. Namun, untuk investor casual, Musk lah acuan utama mereka.

Musk merasa tidak bersalah telah "menjebak" sejumlah investor baru. Ketika ada yang meminta tanggapannya soal tuduhan dirinya lah yang membuat nilai Crypto volatil, Musk mengatakan sikapnya terhadap mata uang Crypto tidak berubah.

"Musk adalah orang yang sangat kalkulatif. Investor marah kepadanya," ujar angel investor dan konsultan mata uang Crypto, Eloisa Marchesoni, menyakini bahwa Musk tahu betul dampak-dampak dari tindakannya.

Baca juga: CEO Tesla Elon Musk Dukung Uang Kripto Dibanding Fiat

ISTMAN MP | CNN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus