Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penguasa politik silih berganti, tapi para investor seperti menganggap sepi kejadian itu. ”Investor asing sangat toleran terhadap politik Thailand selama ini,” ujar Mark Hutchinson, seorang eksekutif perusahaan Singapura yang bekerja di Thailand. Menurut Hutchinson, krisis politik tak sepenuhnya menghambat kegiatan ekonomi.
Tapi demonstrasi Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) untuk menyingkirkan pemerintahan Perdana Menteri Samak Sundaravej, yang dinilai perpanjangan tangan Thaksin Shinawatra itu, mengubah citra stabilitas Thailand. PAD kemudian menduduki Gedung Pemerintah, yang merupakan kantor perdana menteri, pada Agustus lalu. Samak tersingkir lewat putusan Mahkamah Konstitusi, dan digantikan Somchai. Puncaknya, PAD menduduki Bandara Suvarnabhumi, yang melayani 750 penerbangan dan 100 ribu penumpang setiap hari.
Akibatnya, transaksi pasar modal ambruk 50 persen sejak PAD menggelar demonstrasi pada Mei lalu. Mata uang bath merosot terhadap dolar 11 persen sejak enam bulan lalu. Dari 1 Januari hingga 4 Desember tahun ini 538 perusahaan bangkrut, sekitar 45 ribu pekerja menjadi penganggur. Akan menyusul sekitar 220 perusahaan segera tutup dan sekitar 102 ribu pekerja akan dirumahkan.
Setelah kabar tentang pendudukan bandara itu menyebar ke seluruh dunia, sektor pariwisata pertama kali yang menderita. Thailand kehilangan pemasukan US$ 4 miliar selama delapan hari pendudukan. Kini bukan turis saja yang takut datang ke Thailand, investor pun mulai memindahkan uangnya ke Vietnam, Malaysia, bahkan Indonesia. ”Bahkan investor yang mengenal Thailand selama bertahun-tahun pun takut pada situasi (politik) di luar kontrol,” ujar Nandor von der Luehe, Ketua Kerja Sama Kamar Dagang di Thailand.
RFX (Bloomberg, AFP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo