Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Islam Radikal Bangladesh Protes, Patung Dewi Keadilan Dibongkar

Patung dewi keadilan dalam mitologi Yunani di gedung Mahkamah Agung di Dhaka, Bangladesh, dibongkar atas desakan kelompok Islam radikal.

26 Mei 2017 | 15.52 WIB

Patung di uar Mahkamah Agung di Dhaka, Bangladesh. nytimes.com
Perbesar
Patung di uar Mahkamah Agung di Dhaka, Bangladesh. nytimes.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Dhaka - Patung dewi keadilan dalam mitologi Yunani yang ditaruh dalam kompleks gedung Mahkamah Agung di Dhaka, Bangladesh dibongkar. Pemicunya, banyak kecaman dari kelompok Islam radikal.

Patung Themis atau dewi keadilan mulai dipasang di gedung Mahkamah Agung sejak enam bulan lalu. Patung dewi keadilan Yunani didandani sari, pakaian tradisonal wanita Bangladesh.

Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Bom Kampung Melayu  

Patung itu telah membuat kontroversi. Kelompok muslim garis keras Bangladesh kerap melakukan aksi untuk membongkar patung dewi keadilan itu. Mereka mengklaim patung telah memicu sentimen keagamaan umat Islam dan kekacauan di Dhaka.

Pihak berwenang kemudian mengarahkan para pekerja untuk mulai membongkar patung dewi Yunani itu dari kompleks Mahkamah Agung Bangladesh. Perdana Menteri Sheikh Hasina juga menyetujui pembongkaran patung, meskipun kelompok sekuler menentangnya.

Baca juga: Milisi ISIS Asal Indonesia Tewas di Marawi

Pekerja datang dengan peralatan dan derek pada Kamis tengah malam, 25 Mei 2017 untuk membongkar patung dewi keadilan dan memindahkannya.

"Patung tersebut dipindahkan untuk menjaga perdamaian," kata perancangnya, Mrinal Haque, seperti yang dilansir BBC pada 26 Mei 2017.

Sejumlah analis menilai peristiwa pembongkaran patung dewi keadilan merupakan pertanda meningkatnya ketegangan antara kelompok Islam konservatif dan kalangan yang memegang nilai-nilai liberal di Bangladesh.

Para pemrotes dari Islam radikal di Bangladesh menegaskan, patung dewi keadilan dalam bentuk seorang perempuan memegang pedang dan timbangan keadilan dianggap simbol penyembahan berhala.

BBC|YON DEMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maria Rita Hasugian

Maria Rita Hasugian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus