Joe Biden Menang Pemilu AS, Ini kata Presiden-presiden Amerika Sebelumnya

TEMPO.CO, Jakarta - Para mantan Presiden Amerika tidak ketinggalan memberikan ucapan kepada Joe Biden yang telah dinyatakan sebagai Presiden Amerika Ke-46. Sebagian besar memuji kemenangan Biden di Pemilu AS, menganggapnya sebagai bukti bahwa demokrasi belum mati.

Berikut beberapa pernyataan mantan Presiden Amerika kepada Joe Biden dan Wakil Presiden Terpilihnya, Kamala Harris, yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1.Barack Obama
"Saya merasa bangga untuk menyelamati Presiden Amerika dan Ibu Negara berikutnya, Joe Biden dan Jill Biden."

"Kita beruntung Joe Biden memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi Presiden Amerika dan ia memang sudah lama memilikinya. Sebab, begitu dia memasuki Gedung Putih pada Januari nanti, ia akan menghadapi tantangan-tantangan berat yang belum pernah dihadapi presiden-presiden sebelumnya. Ada pandemi, ketimpangan ekonomi dan hukum, ancaman terhadap demokrasi, dan perubahan iklim," ujar Barack Obama.

Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque

2.Jimmy Carter
"Saya dan Rosalynn ingin mengucapkan selamat kepada teman kami, Presiden Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris. Kami bangga terhadap kesuksesan kampanye mereka dan kami menanti perubahan positif dari keduanya," ujar Jimmy Carter.

3.Bill Clinton
"Amerika telah bersabda dan demokrasi telah menang. Sekarang, kita memiliki Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yang akan melayani dan menyatukan kita semua. Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas kemenangan mereka," ujar Bill Clinton.

Mantan Presiden AS, Barack Obama dan Bill Clinton memberi semangat pada para peserta dalam turnamen golf Presidents Cup di Liberty National Golf Club, New Jersey, 28 September 2017. AP Photo/Julio Cortez

4.Donald Trump
"Kita semua tahu kenapa Joe Biden buru-buru menyatakan dirinya menang dan kenapa media-media mendukungnya. Mereka tidak ingin fakta terungkap. Pemilu AS masih jauh dari usai," ujar Donald Trump.


ISTMAN MP | CNN | REUTERS