Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kasus Varian Omicron di Amerika Serikat Naik, Tapi Masih Stabil

Kasus Covid-19 varian omicron di Amerika Serikat mengalami kenaikan, namun masih bisa dikendalikan.

29 Desember 2021 | 09.00 WIB

Petugas medis berbicara dengan pengendara saat akan melakukan tes virus corona atau Covid-19 secara drive thru di Arlington, Virginia, 18 Maret 2020.  REUTERS/Kevin Lamarque
Perbesar
Petugas medis berbicara dengan pengendara saat akan melakukan tes virus corona atau Covid-19 secara drive thru di Arlington, Virginia, 18 Maret 2020. REUTERS/Kevin Lamarque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan di Amerika Serikat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada Selasa, 28 Desember 2021, memperkirakan hingga 25 Desember 2021 kasus varian omicron mendominasi sampai 58,6 persen dari kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Proyeksi itu berdasarkan data milik CDC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CDC juga merevisi porsi kasus omicron di Amerika Serikat sampai 18 Desember 2021 menjadi  22 persen, sebelumnya 73 persen. Penilaian itu diambil berdasarkan data dan sangat cepatnya penyebaran varian omicron sehingga timbul perbedaan data.

 

“Data berdatangan dalam periode tersebut dan ada porsi pengurangan dalam kasus omicron. Penting untuk dicatat, kami masih melihat kenaikan yang stabil dalam porsi omicron,” kata Juru bicara CDC.

Penumpang yang mengenakan masker terlihat di stasiun kereta api Shanghai di Shanghai, Cina 22 Januari 2020. Ada delapan kasus lain yang diketahui di seluruh dunia: Thailand telah mengkonfirmasi empat kasus, sementara Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang masing-masing melaporkan satu. [REUTERS / Aly Song]

 

Omicron, yang cepat menular, pertama kali terdeteksi di wilayah selatan Afrika dan Hong Kong pada November 2021. Sedangkan di Amerika Serikat, kasus pertama varian omicron tercatat pada 1 Desember 2021, yang dialami oleh pasien yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona. Pasien itu baru pulang dari Afrika Selatan.           

 

Sejak itu, varian omicron menyebar dengan cepat ke hampir seluruh dunia, mendorong lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Penyebaran wabah omicron juga telah menyebabkan banyak penerbangan dibatalkan dan membuyarkan harapan masyarakat untuk merayakan musim liburan secara normal.

 

Data CDC memperlihatkan pula, varian Delta Covid-19, yang telah dominan dalam beberapa bulan terakhir, terhitung ada sekitar 41,1 persen dari total seluruh kasus Covid-19 di Amerika Serikat sampai 25 Desember 2021.

 

Mantan Komisi Adminstrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat, Scott Gottlieb, mengatakan jika proyeksi CDC soal prevelensi omicron tepat, maka diperkirakan porsi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini, masih di dorong oleh varian Delta.          

Sumber: Reuters

Baca juga: CDC Sebut Siapa Saja Bisa Menularkan Omicron, Termasuk Penerima Vaksin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus