Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.

25 Maret 2024 | 13.30 WIB

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
material-symbols:fullscreenPerbesar
Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Damos Dumoli Agusman Duta Besar Indonesia untuk Austria, Slovenia, PBB dan Organisasi Internasional di kota Wina mengadakan acara buka puasa bersama dengan komunitas Islam dan sekitar 200 WNI pada Sabtu, 23 Maret 2024, di gedung KBRI/Perwakilan Tetap RI (PTRI) Wina. Menurut keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Minggu, 24 Maret 2024, acara buka puasa bersama itu bertajuk “Kajian Ramadan dan Ramah Tamah Duta Besar RI Wina”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Turut hadir dalam acara itu Duta Besar Malaysia untuk Austria, perwakilan organisasi Komunitas Agama Islam di Austria (Islamische Glaubensgemeinschaft in Österreich/IGGÖ) dan Pemuda Muslim Austria (Muslimische Jugend Österreich/MJÖ), serta tokoh-tokoh akademisi Islam di antaranya dari Universitas Wina dan Akademi Sains Austria.

Duta Besar Damos, yang beragama Kristen, menyampaikan rasa syukur karena WAPENA sejak 2022 telah memiliki masjid sendiri di Austria. WAPENA menginduk ke IGGÖ sebagai koordinator organisasi kemasyarakatan muslim di seluruh Austria.
 
“Masjid ini menjadi rumah untuk mengumandangkan Islam Indonesia yang Rahmatan ‘lil Alamin, menebarkan Islam yang merupakan rahmat bagi alam semesta dengan ciri kekhususan yang toleran, moderat, dan saling menghargai antar sesama umat beragama,” ujarnya.
 
Pemerintah Austria telah menetapkan Islam sebagai agama resmi sejak 1912 silam. Islam merupakan agama minoritas di Austria, dengan sekitar 800 ribu penganut yang tersebar di seluruh penjuru Austria per 2024.
 
“Merupakan suatu kehormatan masyarakat Islam Indonesia kini sudah menjadi bagian dari IGGÖ dan dapat berperan aktif serta berkontribusi bagi kebaikan umat Islam di Austria,” tutur Imam Utama IGGÖ Ermin Sehic, yang hadir dalam acara buka puasa itu.
 
Sebagai negara dengan penduduk muslim paling banyak sedunia, Indonesia dilihat sebagai mitra penting bagi Austria perihal isu kepemudaan muslim. Sedangka Perwakilan MJÖ yang hadir di acara, Nermina Mumic, mengatakan delegasi dari organisasinya pernah berkunjung ke Indonesia pada 2023 dan bertemu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Dalam lawatan tersebut, mereka juga menyambangi Gereja Katedral Jakarta dan Candi Borobudur di Jawa Tengah untuk melihat toleransi beragama di Indonesia.
 
Damos pun mengingatkan tahun 2024 menandai 70 tahun perayaan hubungan bilateral Indonesia dan Austria. Keduanya memulai hubungan diplomatik pada 20 November 1954.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus