Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KHALID Jabara, 37 tahun, akhirnya tersungkur di teras rumahnya sendiri. Jumat malam dua pekan lalu, empat peluru bersarang di tubuhnya. Di dekat genangan darahnya, ada sebuah telepon seluler yang masih menyala; alat yang memberi tahu ibundanya detik-detik terakhir kehidupan Khalid setelah seorang tetangga menembaknya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo