Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell pada Selasa, 9 April 2024, mengungkap pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan imbauan perjalanan bagi warga negara Amerika Serikat yang ingin melancong ke Cina. Sebab imbauan melakukan perjalanan atau travel warning dikhawatirkan telah menjadi penghambat lalu-lintas antar warga Amerika Serikat dan Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah berbulan-bulan diselimuti ketegangan, komunikasi antara Washington dan Beijing secara garis besar sudah mulai normal. Namun Campbell memperingatkan dukungan Cina ke Rusia atas perang Ukraina bisa membuat hubungan bilateral Cina-Amerika Serikat berada dalam risiko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat secara periodik menerbitkan travel warning terkait perjalanan ke Cina dengan meminta warga Amerika Serikat mempertimbangkan lagi jika hendak ke Negeri Tirai Bambu tersebut atau lebih waspada dengan risiko penegakan hukum lokal, penahanan yang keliru dan larangan keluar dari Cina.
Amerika Serikat dan Cina sudah berupaya untuk membangun hubungan antar masyarakat kedua negara sebagai pilar untuk mengelola naiknya kompetisi geopolitik antara kedua superpower. “Saya tidak ingin terlalu terburu-buru, namun saya hanya ingin mengatakan ini jelas sebuah permasalahan yang secara aktif sedang dipertimbangkan,” kata Campbell saat ditanya apakah Amerika Serikat akan melonggarkan travel warning ke Cina.
Cina pun telah menerbitkan travel warning ke Amerika Serikat dan mengkritik dengan menyebut naiknya pelecehan pada warga negara Cina di pelabuhan-pelabuhan masuk Amerika Serikat. Meski Beijing sudah menerbitkan travel warning, ada ratusan ribu pelajar dari Cina yang kuliah ke Amerika Serikat, jumlah itu tak sebanding dengan warga Amerika Serikat yang kuliah di Cina yang jumlahnya hanya ratusan.
Campbell menuduh Cina telah membantu Moskow untuk melengkapi dan menyusun kembali militernya setelah kemunduran dalam perang Ukraina. Dengan begitu, Washington pun memperingatkan Beijing mengenai dukungan substansialnya dalam perang Ukraina.
“Kami telah mengatakan pada Cina secara langsung, jika ini terus berlanjut (dukungan ke perang Ukraina), maka ini bisa berdampak pada hubungan Amerika Serikat-Cina. Kami tidak akan pura-pura mengatakan semuanya baik-baik saja,” kata Campbell.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Israel Naikkan Tingkat Peringatan Perjalanan Bagi 80 Negara di Tengah Perang di Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini