Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Korea Selatan Hukum Warganya yang Hisap Ganja di Kanada

Kepolisian Korea Selatan memperingatkan setiap wisatawan Korea Selatan yang menghisap ganja di Kanada akan dihukum meskipun ganja dilegalkan di Kanada

24 Oktober 2018 | 14.00 WIB

Dalam foto file 20 April 2015 ini, bendera Kanada dengan daun ganja berkibar di Parliament Hill selama acara 4/20 di Ottawa, Ontario.[Adrian Wyld / The Canadian Press viai AP]
Perbesar
Dalam foto file 20 April 2015 ini, bendera Kanada dengan daun ganja berkibar di Parliament Hill selama acara 4/20 di Ottawa, Ontario.[Adrian Wyld / The Canadian Press viai AP]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perwira senior polisi Korea Selatan memperingatkan setiap wisatawan Korea Selatan yang menghisap ganja di Kanada akan dihukum, meski ganja telah dilegalkan di Kanada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pekan lalu, Kanada menjadi negara kedua di dunia yang melegalkan ganja rekreasi secara nasional, yang mendorong wisatawan dari berbagai negara untuk mencicipi ganja tanpa khawatir jeratan hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun penegak hukum Korea Selatan, seperti dilansir dari Newsweek, 24 Oktober 2018, menegaskan bahwa warga negara Korsel yang menghisap ganja di Kanada akan dihukum di Korea Selatan. Peringatan itu terutama ditujukan kepada 23.000 mahasiswa Korea Selatan yang tinggal di Kanada, tulis surat Kabar Korea Times, dikutip Newsweek.

Sejumlah orang saling berbagi lintingan ganja pada hari Kanada melegalkan mariyuana rekreasi di Taman Trinity Bellwoods, Toronto, Ontario, Kanada, Rabu, 17 Oktober 2018. REUTERS/Carlos Osorio

Yoon Se-jin, kepala Divisi Investigasi Kejahatan Narkotika di Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu, mengatakan kepada calon wisatawan ganja Korea, bahwa "Penghisap ganja akan dihukum sesuai dengan hukum Korea Selatan, bahkan jika mereka melakukannya di negara-negara di mana merokok ganja adalah legal. Tidak akan ada pengecualian."

Hukum Korea Selatan berlaku untuk semua warga baik di rumah atau di luar negeri. Ini telah memungkinkan pemerintah untuk mengadili mereka yang menikmati narkoba atau perjudian, yang juga ilegal di Korea Selatan, ketika mereka berada di luar negeri.

Korea Selatan memiliki undang-undang anti-narkoba yang ketat, dan para pejabat menganggap Korea Selatan adalah negara bebas narkoba. Mereka yang menumbuhkan, memiliki, mengangkut atau mengkonsumsi ganja dapat menghadapi hingga lima tahun penjara atau maksimum denda 50 juta won Korea Selatan.

Chrissy Brun menunjukkan menu ganja kepada pelanggan di toko Natural Vibe Newfoundland-Labrador, Kanada, Rabu, 17 Oktober 2018. REUTERS/Chris Wattie

Sekitar 12.000 penangkapan narkoba dilakukan di Korea Selatan pada 2015 dari total populasi 50 juta orang, dan selebriti yang tertangkap merokok ganja seringkali diharuskan meminta maaf di media. Tahun lalu, tercatat ada 8.887 kejahatan narkoba, termasuk 1.044 kasus terkait ganja, ungkap New York Times.

Tidak jelas bagaimana pihak berwenang akan menargetkan atau membuktikan warga Korea Selatan yang dicurigai menghisap ganja selama di Kanada, dan wisatawan yang kembali dari luar negeri umumnya tidak dites narkoba.

Lee Chang-hoon, seorang profesor di departemen administrasi kepolisian di Universitas Hannam di Daejeon, mengatakan polisi bisa fokus pada penjahat narkotika teridentifikasi, yang kembali ke negara itu, terutama mereka yang dicurigai mungkin mencoba menyelundupkan narkoba ke Korea Selatan. Dilansir dari Yonhap, sebelumnya ganja populer di kalangan warga Korea Selatan hingga dilarang oleh Diktator Park Chung-hee pada 1976.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus