Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah bom bunuh diri meledak dekat pos penjagaan polisi di sebelah barat daya pakistan, Selasa, 19 Januari 2016, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 20 korban.
Menurut keterangan pejabat setempat, Munir Khan, kepada kantor berita Reuters, Selasa, 19 Januari 2016, dalam aksi nekadnya, pelaku menabrakkan sepeda motor yang dikendarai ke mobil polisi di pos penjagaan di kawasan Jamrud.
"Dia mengendarai sepeda motor dengan membawa bahan peledak, selanjutnya menabrakkan motornya ke mobil polisi," kata Khan.
Di antara korban tewas, terdapat sedikitnya lima polisi termasuk perwira tempur yang menjadi sasaran serangan, seorang bocah, dan jurnalis lokal," kata pejabat setempat. televisi di Pakistan menyiarkan tragedi tersebut menunjukkan api melumat sejumlah mobil, sementara tim penyelamat sibuk mengevakuasi korban luka-luka.
Komandan senior Taliban Pakistan, Maqbool Dawar, mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Dia mengatakan kepada Reuters, serangan itu sebagai balasan terhadap kematian sejumlah pria militan Taliban di tahanan. "Jurnalis yang tewas itu bukan sasaran serangan kami."
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini