Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taiwan
Teguran Bush terhadap Taiwan
Di Gedung Putih, dengan Perdana Menteri Cina Wen Jiabao di sisinya, Presiden George W. Bush memberikan peringatan kepada Taiwan, Rabu pekan lalu. Ia berpesan agar Taiwan tak mengambil langkah yang akan memerdekakannya. Atau, menurut istilah Bush, "Langkah yang bisa menimbulkan ketegangan baru dengan Beijing."
Wen sengaja berkunjung ke Washington untuk mendapatkan penegasan sikap AS dalam masalah Taiwan. Dan Bush memastikan sikap negaranya. "Kami menentang keputusan unilateral apa pun, baik dari Cina maupun Taiwan, untuk mengubah status quo," katanya.
Perdana Menteri Wen Jiabao mengecam usaha Presiden Taiwan, Chen Shui-bian, untuk merevisi UU Referendum. Referendum yang memungkinkan rakyat memilih kemerdekaan dalam keadaan tertentu. Cina melihat perkembangan yang tak diinginkan ini dengan geram. Cina memandang Taiwan sebagai provinsinya yang memberontak, dan pernyataan kemerdekaan sebagai pemberontakan kaum separatis yang pantas ditumpas.
Di Amerika Serikat, Perdana Menteri Cina kembali melontarkan tawarannya kepada Taiwan untuk bergabung. "Kita bisa menerapkan satu negara dengan dua sistem, seperti yang berlaku di Hong Kong dan Makau," kata Wen Jiabao.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo