Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Abdullah Badawi genap tiga tahun memerintah Malaysia, November ini. Namun perselisihannya dengan guru sekaligus mantan perdana menteri Mahathir Mohamad tidak juga selesai. Malahan, Dr M menulis surat kritik terbuka kepada Badawi, 27 Oktober lalu. Dalam surat Mahathir yang menempatkan diri sebagai warga negara biasa itu, ia menyatakan Badawi tak men-capai apa-apa yang berarti selama masa pemerintahannya. Bahkan Mahathir menyatakan penyesalannya telah memilih Pak Lah—panggilan Badawi—bukan Wakil Perdana Menteri Najib Razak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo