Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Melania Trump Mengutuk Upaya Pembunuhan Suaminya

Melania Trump menyerukan warga Amerika Serikat agar bersatu setelah ada upaya pembunuhan pada Donald Trump.

15 Juli 2024 | 16.30 WIB

Donald Trump berjalan di samping ibu negara Melania Trump saat ia berangkat dari Joint Base Andrews, Maryland, AS, Rabu, 20 Januari 2021. Trump menaiki helikopter Marine One untuk meninggalkan Gedung Putih. REUTERS/Carlos Barria
Perbesar
Donald Trump berjalan di samping ibu negara Melania Trump saat ia berangkat dari Joint Base Andrews, Maryland, AS, Rabu, 20 Januari 2021. Trump menaiki helikopter Marine One untuk meninggalkan Gedung Putih. REUTERS/Carlos Barria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan ibu negara Melania Trump pada Minggu, 14 Juli 2024, mengutuk upaya pembunuhan pada mantan suaminya Donald Trump dalam sebuah acara kampanye. Melania mendesak seluruh masyarakat Amerika Serikat agar bersatu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ketika saya melihat kekerasan bersenjata menyerang suami saya, Donald, saya teringat pada hidup saya dan Barron yang mungkin akan berubah. Saya bersyukur anggota secret service dan aparat penegak hukum yang mau menempatkan nyawa mereka dalam bahya demi melindungi suami saya," kata Malania, yang menggambarkan penyerang suaminya sebagai seorang monster. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Malania juga mendesak warga Amerika Serikat agar mau fokus pada hal-hal yang lebih penting seperti cinta kasih, kebaikan dan empati, ketimbang rivalitas politik. 

 "Mari kita bersatu. Sekarang, bangkitlah melawan kebencian, fitnah dan ide-ide yang bisa menyulut kekerasan. Kita semua menginginkan dunia yang mengutamakan rasa hormat, mengutamakan keluarga dan kasih sayang yang melebihi segalanya. Kita bisa mewujudkan lagi ini semua," kata Malania. 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memerintahkan agar dilakukan investigasi bagaimana pelaku, 20 tahun, yang membawa senapan AR-15 bisa sampai sedekat itu untuk menembak Trump. Pelaku diketahui menembak Trump dari sebuah atap pada Sabtu, 13 Juli 2024. Sebagai mantan presiden, Trump mendapat perlindungan dari U.S. Secret Service.  
  
Trump, 78 tahun, sedang berkampanye di Butler, Pennsylvania saat penembakan terjadi. Peluru itu merobek bagian kanan telinga Trump hingga membuat wajahnya terciprat darah. Tim kampanye Trump mengatakan mantan presiden Amerika Serikat itu dalam kondisi sehat. Namun satu simpatisan dalam kampanye itu meninggal dan dua orang luka-luka. Pelaku penembakan tewas tertembak.        

Pipres AS 2024 akan dilakukan pada 5 November 2024. Biden dalam pidatonya dari ruang oval Gedung Putih yang disiarkan televisi pada Minggu, 14 Juli 2024, meminta warga Amerika Serikat agar tetap tenang

Sumber : RT.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus