Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Menolak Melupakan Pembantaian Tiananmen

Pemberangusan kebebasan di Cina masih terjadi hingga tiga dekade kemudian.

29 Mei 2019 | 00.00 WIB

Seorang pengunjuk rasa menghadang tank tentara pemerintah di Beijing, China, 15 Juni 1989. REUTERS/Arthur Tsang
Perbesar
Seorang pengunjuk rasa menghadang tank tentara pemerintah di Beijing, China, 15 Juni 1989. REUTERS/Arthur Tsang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

WASHINGTON - Pada Mei 1989, Wang Dan baru berusia 20 tahun. Dengan megafon di wajah kurusnya yang ditutupi dengan kacamata yang besar, ia menggalang massa pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing, Cina. Lebih dari sebulan kemudian, setelah penumpasan mematikan oleh pasukan Cina, ia mendapati dirinya berada di puncak daftar orang yang paling dicari.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus