Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berjalan beriringan, sepuluh pemimpin Front Persatuan untuk Demokrasi Menentang Kediktatoran itu memasuki sebuah mobil van berwarna abu-abu. Wajah mereka terlihat berkerut, setelah melakukan pembicaraan tertutup. ”Kami dapat berita pekan depan akan lebih gawat,” kata Weng Tojirakarn kepada Tempo, akhir pekan lalu. Di tengah hiruk-pikuk kawasan Ratchaprasong—markas kelompok Kaus Merah—van abu-abu yang terletak di dekat panggung tempat berpidato itu menjadi satu-satunya tempat yang kedap suara dan steril.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo