Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Mike Pence Disebut Kesal dengan Donald Trump setelah Dikritik

Senator Jim Inhofe, seorang Republikan dari Oklahoma, mengatakan tidak pernah melihat Mike Pence semarah itu setelah dikritik Donald Trump.

7 Januari 2021 | 18.00 WIB

Wakil Presiden Mike Pence mengambil bagian dalam sesi bersama Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu AS 2020 di Capitol Hill pada hari Rabu.[Erin Schaff/Reuters]
Perbesar
Wakil Presiden Mike Pence mengambil bagian dalam sesi bersama Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu AS 2020 di Capitol Hill pada hari Rabu.[Erin Schaff/Reuters]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Senator Jim Inhofe, seorang Republikan dari Oklahoma, mengatakan Wakil Presiden Mike Pence sangat kesal dengan Donald Trump setelah dia dikritik olehnya karena menolak membatalkan hasil pemilu AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Senator Jim Inhofe, yang telah menjadi anggota Kongres selama 34 tahun, mengatakan dirinya bicara dengan Pence tentang kritik Presiden Trump terhadap dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inhofe juga menyebut komentar Trump "disesalkan".

"Saya kenal Mike Pence selamanya," kata Inhofe Selasa malam, dikutip dari surat kabar Tulsa World.

"Saya belum pernah melihat Pence semarah ini. Saya mengobrol lama dengannya," kata Inhofe.

"Jadi begini, setelah semua hal yang telah saya lakukan untuknya (Trump)," kata Inhofe meniru ucapan Pence.

Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi melanjutkan memimpin Sesi Bersama Kongres untuk mengesahkan hasil Electoral College 2020, setelah pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol pada hari sebelumnya, di Capitol Hill di Washington, AS 7 Januari 2021.[Erin Schaff / Pool melalui REUTERS]

Mike Pence pada hari Rabu secara terbuka berselisih dengan Trump, mengatakan dia tidak bisa tunduk pada tuntutannya untuk membatalkan hasil pemilu AS.

Pence secara resmi menyampaikan pandangannya dalam sebuah surat kepada anggota parlemen, menyatakan dia tidak memiliki kewenangan sepihak untuk memutuskan pemilihan presiden dan tidak dapat mengubah hasil pemilihan.

"Merupakan penilaian saya bahwa sumpah saya untuk mendukung dan membela Konstitusi membatasi saya untuk mengklaim otoritas sepihak untuk menentukan suara elektoral mana yang harus dihitung dan mana yang tidak," tulis Mike Pence dalam suratnya.

Ketika Mike Pence dievakuasi saat pendukung Trump menyerbut gedung parlemen, Trump mulai melontarkan kemarahannya pada Pence di Twitter. "Mike Pence tidak memiliki keberanian untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk melindungi Negara dan Konstitusi kita," cuitnya.

Dia mengatakan kepada massa pendukungnya yang menyerbu gedung Capitol, untuk mendukung Kepolisian US Capitol dan agar tetap damai. Namun, Trump tidak mengecam kerusuhan itu.

Kicauan tersebut kemudian dihapus dan akun Twitter Donald Trump dikunci selama 12 jam karena melanggar pedoman kebijakan integritas sipil, kata Twitter. Politico melaporkan video 62 detik Trump yang diunggah ke YouTube, Facebook, dan Twitter juga dihapus.

Mike Pence kemudian men-twit dari lokasi yang dirahasiakan setelah dievakuasi.

"Kekerasan dan perusakan yang terjadi di US Capitol Harus Berhenti dan Harus Berhenti Sekarang. Siapapun yang terlibat harus menghormati petugas Penegak Hukum dan segera meninggalkan gedung," kicau Mike Pence.

Mike Pence telah menyampaikan pandangannya kepada Presiden Trump dalam pertemuan pada Selasa, kata sumber yang mengetahui percakapan tersebut mengatakan kepada CNN. Tapi Trump, yang menelan konspirasi dan nasihat hukum yang tidak masuk akal, tidak mendengarkannya dan malah melampiaskan amarahnya pada Mike Pence.

CNN | TULSA WORLD


Sumber:

https://edition.cnn.com/politics/live-news/congress-electoral-college-vote-count-2021/index.html

https://tulsaworld.com/news/state-and-regional/govt-and-politics/inhofe-ive-never-seen-mike-pence-as-angry-as-he-was-today/article_439af4ae-5082-11eb-96b1-53cf9e218598.html

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus