Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Negara G7 Desak India dan Pakistan Berdialog Langsung

Negara-negara G7 mendesak India dan Pakistan "menahan diri maksimal" saat permusuhan berkobar.

10 Mei 2025 | 12.00 WIB

Rudal Bharmos. Dok. Brahmos
material-symbols:fullscreenPerbesar
Rudal Bharmos. Dok. Brahmos

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Kelompok Tujuh, yang dikenal sebagai G7, mendesak India dan Pakistan "menahan diri maksimal" saat permusuhan berkobar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Eskalasi militer lebih lanjut menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas regional. Kami sangat prihatin terhadap keselamatan warga sipil di kedua belah pihak," sebuah pernyataan oleh Kanada atas nama menteri luar negeri G7 mengatakan pada Jumat sebelum putaran serangan terbaru seperti dilansir The Hindu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami menyerukan de-eskalasi segera dan mendorong kedua negara untuk terlibat dalam dialog langsung menuju hasil yang damai," tulis pernyataan itu.

Tentara India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam bahwa pesawat tanpa awak terlihat di 26 lokasi di negara bagian India yang berbatasan dengan Pakistan dan di Kashmir yang dikuasai India, termasuk kota utama wilayah tersebut, Srinagar.

Dikatakan bahwa pesawat tanpa awak itu dilacak dan diserang. "Situasinya diawasi dengan ketat dan terus-menerus, dan tindakan cepat sedang diambil di mana pun diperlukan," kata pernyataan itu.

Sedangkan Pakistan menuding India telah menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara pada Sabtu sebelumnya termasuk satu yang dekat dengan ibu kota, Islamabad, tetapi pertahanan udara Pakistan mencegat sebagian besar rudal tersebut.

"India melalui pesawatnya, meluncurkan rudal udara ke permukaan... pangkalan Nur Khan, pangkalan Mureed, dan pangkalan Shorkot dijadikan sasaran," kata juru bicara militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi larut malam.

Salah satu pangkalan udara berada di kota garnisun Rawalpindi, tepat di luar ibu kota Islamabad, dan dua lainnya berada di provinsi Punjab di Pakistan timur, yang berbatasan dengan India.

Juru bicara militer Pakistan mengatakan hanya beberapa rudal yang berhasil melewati pertahanan udara, dan rudal-rudal itu tidak mengenai "aset udara" apa pun, menurut penilaian kerusakan awal.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus