Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SERSAN Jaror C. Puello-Coronado tengah berjaga bersama dua anggota polisi militer di pintu utama markas tentara Amerika Serikat di Ad-Dawaniyah, kawasan Irak bagian selatan. Tiba-tiba, Sabtu pagi, 17 Januari lalu, sebuah truk melesat ke arah mereka. Puello mendorong seorang rekannya dan memperingatkan yang lain. Tapi truk bermuatan bom itu justru menabrak Puello hingga tewas. Celakanya, saat itu banyak warga Irak menunggu masuk ke markas untuk berkunjung atau bekerja. Tak ayal, 16 warga Irak, yang sedang antre di antara gulungan kawat berduri di sekeliling tempat pemeriksaan, lumat oleh bom, 20 mobil hangus terbakar, dan dua prajurit AS tewas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo