Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, ketua partai oposisi Han Dong-hoon dan para penasihat utama Presiden Yoon Suk-yeol mengundurkan diri pada Kamis, 11 April 2024 setelah Partai Demokrat (DP) menang telak melawan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dalam pemilu yang berlangsung pada Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DP meraih 161 dari 254 kursi yang diperebutkan, sedangkan PPP hanya memperoleh 90 kursi. Termasuk kursi proporsional, DP dan partai satelitnya memperoleh 175 kursi dan PPP serta partai satelitnya memperoleh 108 kursi di Majelis Nasional yang beranggotakan 300 orang.
Han menawarkan pengunduran dirinya pada Kamis, seperti dilaporkan oleh kantor berita Yonhap News Agency yang mengutip kantor presiden. Ia mundur bersama tiga orang penasihat senior presiden, termasuk kepala staf kepresidenan Lee Kwan-seop.
Perdana menteri itu sebelumnya mengatakan pemerintah akan “dengan rendah hati” menerima hasil pemilihan parlemen dan lebih aktif bekerja sama dengan Majelis Nasional yang dikuasai oposisi.
“Pemerintah akan dengan rendah hati menerima keinginan rakyat yang diungkapkan dalam pemilihan parlemen,” kata Han dalam rapat Kabinet yang diadakan di Kompleks Pemerintahan Seoul.
“Pemerintah akan merenungkan keseluruhan urusan negara untuk melihat apakah ada kekurangan dalam memenuhi harapan mereka dan mengerahkan lebih banyak upaya untuk meningkatkan penghidupan masyarakat dan memajukan tugas-tugas reformasi untuk masa depan negara,” tambahnya.
Setali tiga uang, Yoon juga mengatakan bahwa ia akan “dengan rendah hati” menerima keinginan rakyat.
“Saya akan dengan rendah hati menerima keinginan rakyat yang diungkapkan dalam pemilu, dan akan berusaha untuk mereformasi pemerintahan dan melakukan yang terbaik untuk menstabilkan perekonomian dan meningkatkan penghidupan masyarakat,” kata Lee selaku kepala staf kepresidenan, mengutip ucapan Yoon saat konferensi pers.
Dalam pernyataan terpisah, ketua PPP Han Dong-hoon juga mengundurkan diri pada Kamis untuk bertanggung jawab atas kekalahan telak partainya.
“Saya meminta maaf kepada orang-orang atas nama partai kami, yang gagal menerima dukungan masyarakat,” kata mantan menteri kehakiman dan orang kepercayaan Yoon itu pada konferensi pers di markas besar PPP di Seoul barat.
“Saya dengan sungguh-sungguh menerima keinginan rakyat dan merenungkan diri saya secara mendalam. Saya bertanggung jawab penuh atas hasil pemilu dan mengundurkan diri.”
YONHAP NEWS AGENCY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini