Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pejabat Vietnam Dihujani Kritik Setelah Makan Steak Harga Rp 14 Juta di London

Seorang menteri Vietnam dikutuk ramai-ramai setelah kepergok makan steak di restoran mewah di London.

6 November 2021 | 12.40 WIB

Koki Salt Bae sedang memasak steak di restoran miliknya di London.
Perbesar
Koki Salt Bae sedang memasak steak di restoran miliknya di London.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang beredar di jejaring sosial telah memicu kemarahan masyarakat Vietnam. Video tersebut memperlihatkan seorang pejabat Vietnam yang makan di restoran mewah saat banyak penduduknya yang terbelit kemiskinan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam video itu, seorang koki selebritas Salt Bae sedang memasak steak dan menghidangkannya ke Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam. Koki asal Turki itu memasak di restoran Nusr-Et Steakhouse yang terkenal sebagai restoran kelas atas di London.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video itu diunggah di akun instagram pemilik restoran sekaligus koki Nusr-Et, Salt Bae, yang memiliki 40 juta pengikut. Video ini telah dihapus oleh pihak restoran.

Keistimewaan Salt Bae menyajikan steak yang dibungkus dengan daun emas 24 karat yang dapat dimakan. Harga per porsinya kabarnya lebih dari US$ 1.000 atau sekitar Rp 14 juta. Pelanggan Salt Bae adalah para selebritas dunia seperti David Beckham, Leonardo DiCaprio dan Naomi Campbell.

Meski video telah dihapus oleh pihak restoran, cuplikan Menteri Lam sedang makan steak di restoran Salt Bae terlanjur menyebar di Tiktok dan Facebook. Tayangan ini menuai kritik warga Vietnam.

Banyak yang marah terhadap aksi Lam yang dilakukan saat Vietnam sedang berjuang menahan penyebaran Covid-19. Pandemi juga membuat pengangguran naik hingga menyebabkan kontraksi terberat perekonomian Vietnam.

"Orang-orang menghadapi kesulitan ekstrem karena pandemi, tetapi (pejabat) menikmati diri mereka dengan cara selebritas kelas dunia," tulis Pham Viet Duc di Facebook.

"Pemerintah selalu mengeluh kesulitan keuangan, tetapi mereka mencuri uang rakyat untuk kehidupan mewah, seolah-olah tidak ada hari esok," katanya.

Warga lainnya memposting gambar anak-anak miskin di daerah paling miskin di Vietnam. "Tidak sengaja melihat video ini, mereka menghabiskan uang dengan cara ini atau seribu kali lebih banyak," kata Tommy Lee di Facebook.

Rata-rata pendapatan warga Vietnam adalah US$ 184 per bulan pada 2020 atau sekitar Rp 2,6 juta.

Tak jelas kapan video tersebut beredar. Namun Lam sedang berada di Inggris untuk menghadiri konferensi iklim COP26. Ia juga bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Inggris pada Senin.

ABC.NET.AU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus