Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin partai oposisi Kamboja, Sam Rainsy, tiba di jakarta pada Kamis setelah terbang dari Malaysia untuk bertemu pemimpin Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui Twitter Mu Sochua, wakil Sam Rainsy, mengkonfirmasi Sam Rainsy mendarat di Jakarta pagi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"@RainsySam mendarat dengan selamat di #Jakarta pagi ini. Kami akan bertemu dengan parlemen Indonesia," kicau Mu Sochua melalui akunnya @sochua_mu.
Aktivis pemuda CNRP Seng Mengbunrong di Twitter-nya @SengMengbunrong juga menyampaikan kedatangan Sam Rainsy.
Seng menulis di Twitter bahwa Sam Rainsy ditemani dua rekannya di Jakarta untuk bertemu pemimpin Indonesia.
November 14, 2019
— Seng Mengbunrong (@SengMengbunrong) November 14, 2019
LP @RainsySam , along with two other associates, have arrived in #Jakarta #Indonesia and will meet some of the leaders of the country. pic.twitter.com/pJMMEpsYQN
Menurut laporan New Strait Times, pada Rabu Rainsy dihentikan dari naik pesawat dari Kuala Lumpur ke Jakarta, diyakini karena atas instruksi dari pihak berwenang Indonesia.
Namun, dikutip dari South China Morning Post, maskapai kemudian mengkonfirmasi Sam Rainsy telah diizinkan untuk naik dan otoritas Indonesia membantah laporan bahwa Rainsy telah dilarang masuk ke Indonesia.
"Belum ada perintah untuk menghalangi masuknya orang tersebut. Sam Rainsy tidak berada di wilayah Indonesia," kata juru bicara imigrasi Indonesia Sam Fernando.
Di Twitter Sam Rainsy mengatakan bahwa dia ketinggalan pesawat ke Jakarta.
"Saya ketinggalan pesawat dari Kuala Lumpur siang ini tetapi besok akan naik penerbangan lagi ke Jakarta. Akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta pukul 10.10 pagi dengan penerbangan MH711. #SamRainsy. "
Pada hari Selasa, Rainsy dan Sochua mengadakan pertemuan informal dengan anggota parlemen Malaysia di Parlemen.
Baik Sochua dan Rainsy diundang ke Parlemen oleh anggota parlemen Permatang Pauh, Nurul Izzah Anwar, untuk membahas jalan ke depan dalam mengejar jalur sosio-pembangunan terbaik untuk Malaysia dan Kamboja.
Rainsy dan istrinya Tioulong Saumura, yang merupakan pemimpin senior CNRP, terbang ke Malaysia dengan paspor Prancis pada hari Sabtu.
Dilaporkan bahwa ketiganya ditolak masuk ke Thailand menyusul tekanan dari pemerintah Kamboja.