Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - D-Day adalah nama yang diberikan untuk invasi 6 Juni 1944 ke pantai-pantai di Normandia di Prancis utara oleh pasukan dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain selama Perang Dunia II. Prancis pada saat itu diduduki oleh tentara Nazi Jerman, dan serangan amfibi-yang diberi nama Operation Overlord-mendaratkan sekitar 156.000 tentara Sekutu di pantai-pantai Normandia pada penghujung hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada Agustus 1944, seluruh wilayah utara Prancis telah dibebaskan, dan pada musim semi 1945 Sekutu telah mengalahkan Jerman. Para sejarawan sering menyebut D-Day sebagai awal dari berakhirnya Perang Dunia II.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut adalah beberapa fakta tentang pendaratan D-Day Sekutu di Normandia:
* Sebelum D-Day, Sekutu melancarkan Operasi Fortitude, yang meyakinkan Jerman bahwa pendaratan tidak akan dilakukan di Normandia, melainkan di Pas-de-Calais, di sebelah timur. Tank-tank tiruan, kapal pendarat, dan pesawat disiapkan di Inggris bagian timur.
* D-Day dimulai pada 6 Juni 1944, dan merupakan fase penyerangan invasi Sekutu ke daratan Eropa, atau Operasi Overlord. Panglima Tertinggi Sekutu adalah Jenderal AS Dwight Eisenhower. Seharusnya dimulai sehari lebih awal, tetapi ditunda 24 jam karena cuaca buruk.
* Secara keseluruhan, 156.115 tentara Sekutu mendarat di laut, di pantai-pantai yang diberi nama Utah, Omaha, Gold, Juno, dan Sword, atau diterjunkan dari udara di belakang pertahanan pantai Jerman. Mereka termasuk 83.115 tentara Inggris dan Kanada serta 73.000 tentara AS, menurut Komando Eropa Amerika Serikat.
Sekutu menderita sekitar 10.250 korban pada D-Day - jumlah yang mencakup prajurit yang terbunuh, terluka, dan hilang, menurut Komisi Makam Perang Persemakmuran. Sekitar 4.440 orang tewas.
Korban Jerman tidak diketahui, namun diperkirakan antara 4.000 hingga 9.000 orang.
* Tentara yang berpartisipasi dalam pendaratan Normandia berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Belgia, Norwegia, Polandia, Luksemburg, Yunani, Cekoslowakia, Selandia Baru, dan Australia. Sekitar 177 pasukan komando Prancis juga ikut serta.
* Pendaratan dan operasi terkait diberi nama sandi Neptunus dan bertujuan untuk membangun pangkalan di barat laut Prancis.
* Hampir 7.000 kapal dan kapal pendarat - 1.213 di antaranya adalah kapal perang angkatan laut - dikerahkan di Neptunus dan menyerang posisi darat dan laut Jerman, mendaratkan pasukan, serta menciptakan dua pelabuhan buatan yang ditarik melintasi Selat.
* Neptunus secara resmi berhenti pada tanggal 30 Juni 1944, di mana pada saat itu 850.279 orang, 148.803 kendaraan, dan 570.505 ton perbekalan telah mendarat.
REUTERS | HISTORY