Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, - Politikus Partai Demokrat, Joe Biden, menegaskan kemenangannya di pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS). Hasil pemilihan pemilih elektoral, Joe Biden berhasil mengalahkan inkumben Donald Trump dengan perolehan suara 306 berbanding 232.
Untuk menjadi presiden AS, seorang kandidat butuh minimal 270 suara elektoral dari 538 yang tersedia.
Mengutip dari CNN, tidak ada pemilih elektoral yang "tidak setia" tahun ini, yakni saat para pemilih memilih calon presiden yang lain dari pemenang suara terbanyak di negara bagian mereka.
Dalam pemilihan presiden 2016, diketahui ada tujuh pemilih elektoral yang tidak setia dengan hasil pemungutan suara di negara bagiannya. Saat itu, lima pemilih Partai Demokrat dan dua dari Republik memilih calon yang berbeda.
"Sekali lagi, di Amerika. Aturan hukum, konstitusi kita, dan kehendak rakyat menang," kata Joe Biden usai pemilihan elektoral dikutip dari CNN, Selasa, 15 Desember 2020.
Joe Biden pun memuji upaya para penyelanggara pemilu dan relawan yang memastikan pilpres AS berjalan tanpa kecurangan. Ia menyoroti banyaknya penyelenggara pemilu yang mendapatkan tekanan baik politik, pelecehan verbal, hingga kekerasan fisik.
"Mereka tahu pemilihan ini diawasi, diawasi oleh mereka. Sejujurnya. Itu gratis dan itu adil," tuturnya.
CNN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini