Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

PM Makati: Pemerintah Lebanon Tidak Mampu Bayar Gaji PNS Akhir Juni

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pemerintahannya tidak akan mampu membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada akhir Juni 2023

14 Juni 2023 | 11.30 WIB

Demonstran berlindung selama bentrokan dengan pasukan keamanan di dekat parlemen, saat Lebanon menandai peringatan satu tahun ledakan di Beirut, Lebanon 4 Agustus 2021. Satu tahun setelah ledakan maut dari gudang amonium nitrat itu tak seorang pun pejabat tinggi dimintai pertanggung jawaban, membuat marah banyak warga Lebanon yang lama menderita akibat krisis keuangan negara. REUTERS/Mohamed Azakir
Perbesar
Demonstran berlindung selama bentrokan dengan pasukan keamanan di dekat parlemen, saat Lebanon menandai peringatan satu tahun ledakan di Beirut, Lebanon 4 Agustus 2021. Satu tahun setelah ledakan maut dari gudang amonium nitrat itu tak seorang pun pejabat tinggi dimintai pertanggung jawaban, membuat marah banyak warga Lebanon yang lama menderita akibat krisis keuangan negara. REUTERS/Mohamed Azakir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Selasa mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan mampu membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada akhir Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pemerintah tidak akan bisa membayar gaji jika parlemen tidak menyetujui alokasi tambahan untuk upah," kata Mikati dalam pernyataan usai rapat kabinet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 46 anggota di DPR yang memiliki 128 kursi menolak mengelar sidang majelis di tengah kegagalan pemilu presiden sejak akhir masa jabatan Michel Aoun.

Berdasarkan Undang-Undang, presiden menjadi satu-satunya yang memiliki kewenangan untuk meminta penyelenggaraan sidang parlemen.

Lebanon tidak dapat memilih pengganti Aoun di tengah perbedaan pandangan di kalangan rival politik.

Pada April pemerintah menyetujui keputusan untuk menaikkan gaji sektor publik, selain menaikkan tunjangan transportasi bagi pegawai.

Nilai mata uang Lebanon terhadap dolar merosot dari 1.506 lira (sekitar Rp1.491) pada akhir 2019 menjadi sekitar 95.000 lira (sekitar Rp94.065) selama tahun ini.

Tingkat inflasi tahunan Lebanon meroket tinggi menjadi 269 persen pada April, tertinggi di dunia, menurut Bank Dunia.

Lebanon menghadapi krisis ekonomi yang melumpuhkan sejak 2019, yang menurut Bank Dunia merupakan salah satu yang terparah di zaman modern ini.

MEMO | ANADOLU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus