Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis, 12 November 2020, mengutarakan sambutannya yang positif atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat. Dia berharap, Biden mau bergabung dalam Kesepakatan Paris yang menyoroti perubahan iklim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Negara-negara sekarang punya peluang untuk membuat planet kita bagus lagi,” kata Macron
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danau Urmia merupakan danau air asin terbesar di Asia Barat mengering karena perubahan iklim dan pertanian tak ramah lingkungan. Foto: Foto: Solmaz Daryani/Atlas Obscura
Macron telah menjadi satu dari banyak kepala negara yang memberikan ucapan selamat kepada Biden, yang berharap bisa mendorong adanya kerja sama dunia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim setelah empat tahun kebijakan perubahan iklim lamban berjalan di bawah pemerintahan Donald Trump.
Biden sebelumnya sudah berjanji akan bergabung dengan Kesepakatan Paris dan mengucurkan investasi sebesar USD 2 triliun untuk menyapih negara-negara yang masih menggunakan bahan bakar fosil yang bisa membuat bumi panas.
Bagi Macron, dengan menggandeng Amerika Serikat dalam Kesepakatan Paris akan membuktikan kepercayaan pada tujuan kesepakatan ini yang berusaha mencegah dampak perubahan iklim. Kesepakatan Paris ditanda-tangani oleh hampir 200 negara di dunia.
“Ini membuktikan bahwa kita harus berdiri teguh melawan semua rintangan. Buat planet kita bagus lagi adalah hal yang mungkin terjadi. Tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam perbuatan,” kata Macron dalam sebuah KTT online, di mana Prancis menjadi tuan rumah.