Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis sedang melacak asal-usul di mana Presiden Emmanuel Macron tertular virus corona setelah didiagnosis positif Covid-19 pada Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prancis memiliki salah satu jumlah kematian Covid-19 tertinggi di Eropa barat. Penyakit ini telah menewaskan hampir 60.000 orang dan tes positif Macron datang tepat setelah Prancis mengganti lockdown nasional dengan jam malam, bahkan ketika kasus baru menunjukkan tanda-tanda lonjakan kasus akan terjadi lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pejabat Istana Elysee mengatakan Macron dan timnya sedang melacak di mana dia bisa tertular virus.
Juru bicara pemerintah Gabriel Attal mengatakan Macron mendeteksi gejala pertama pada Rabu malam, Reuters melaporkan, 17 Desember 2020.
Dua hari sebelumnya, presiden juga mengadakan debat selama empat jam dengan anggota konvensi iklim sipil. Macron mengenakan masker wajah sepanjang acara yang dihadiri beberapa puluh orang. Pada hari Rabu, dia memimpin rapat kabinet.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex juga akan mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan Macron selama beberapa hari terakhir, meskipun dia dinyatakan negatif, kata kantornya.
Ketua partai politik dari majelis rendah parlemen Prancis, Majelis Nasional, juga diisolasi saat mereka makan siang dengan Macron awal pekan ini.
Menteri Keuangan Bruno Le Maire telah menjadi politisi profil tertinggi di Prancis yang terkena virus sebelum diagnosis Macron.
Para ajudan Macron mengatakan dia menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Macron juga sering berolahraga secara teratur dan tidak merokok.
Gejala awal Macron muncul ketika negosiasi antara Inggris dan UE atas kesepakatan pasca-Brexit mendekati titik kritis mereka, dengan Prancis mengatakan lebih suka memveto kesepakatan yang buruk daripada mengorbankan para nelayannya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengirim doa kesembuhan kepada Macron.
"Sangat prihatin mendengar temen saya @EmmanuelMacron dinyatakan positif virus corona. Kami semua berharap Anda cepat sembuh," kata Johnson di Twitter.
Johnson sendiri terjangkit Covid-19 pada bulan Maret dan sempat dalam kondisi kritis hingga masuk perawatan intensif.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-macron/macron-tests-positive-for-covid-19-forcing-leaders-to-self-isolate-idUSKBN28R146?il=0