Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain sepak bola Prancis, Jean-Pierre Adams, meninggal pada usia 73 tahun setelah koma 39 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adams mengalami koma ketika berusia 34 tahun setelah kesalahan anestesi saat dia akan menjalani operasi lutut. Dia dinyatakan meninggal Senin pagi, 6 September 2021, di Rumah Sakit Universitas Nimes, Prancis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adams tampil 22 kali untuk tim nasional Prancis antara 1972 dan 1976. Bek ini bermain di klub Nice sebanyak 126 kali dengan mencetak 15 gol. Dia juga tampil untuk Nimes, PSG, Mulhouse dan Chalon.
Adams lahir di Dakar, Senegal, tetapi pindah ke Prancis pada usia 10 tahun. Adams dan istrinya Bernadette memiliki dua putra bersama, Laurent dan Frederic.
"Ahli anestesi merawat delapan pasien, satu demi satu, seperti jalur perakitan," kata Bernadette kepada CNN.
Pada saat kejadian, Adams diawasi tenaga magang, karena ada pemogokan di rumah sakit. "Wanita ini merawat delapan pasien, di dua ruangan berbeda, seseorang seharusnya menelepon saya untuk mengatakan mereka akan menunda operasi."
"Saya menemukannya terbaring di tempat tidur, tabung di mana-mana. Saya tidak meninggalkan rumah sakit selama lima hari. Saya pikir dia akan bangun dan saya perlu berada di sana," kata Bernadette.
Adams baru saja pindah ke klub Dijon ketika dia memutuskan untuk memeriksakan lututnya ke Rumah Sakit Lyon. Setelah sidang tujuh tahun di pengadilan, para dokter di rumah sakit dinyatakan bersalah karena insiden yang tidak disengaja.