Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hidup terkucil jauh dari keriuhan kampanye presiden di Moskow tak membuat Viktor Novikov ketinggalan berita. Di Dusun Govorilovskoye yang lumpurnya masih membeku dalam hawa bulan Maret, Viktor memupuk harapannya pada Putin. Bagi pria berumur 65 tahun ini, masa-masa suram hidup di era Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin telah lewat. Hingga kini dia memang masih mencukupkan nafkah dengan menanam kentang dan mentimun—karena pensiunnya tak mencukupi. Toh, kesusahan hidup tak memudarkan semangatnya memilih Putin, "yang fantastis, kuat, muda, dan memberi kami harapan," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo